Nelayan di Majene Gelar Pawai Takbiran di Laut Jelang Iduladha

Di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Mejene, Sulawesi Barat ada tradisi takbiran unik yang terus dilakukan masyarakat jelang hari raya Iduladha.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 10 Jul 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022, 03:00 WIB
Pawai Takbir
Pawai takbiran di atas laut nelayan Desa Onang, Majene, Sulawesi Barat (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Majene - Ada berbagai macam tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut hari besar keagamaan. Di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat ada tradisi takbiran unik yang terus dilakukan jelang hari raya Iduladha.

Masyarakat yang umumnya nelayan akan menggelar tradisi pawai takbiran di atas laut yang turun temurun mereka laksanakan. Warga akan menggemakan takbir menggunakan perahu katinting yang biasa menemani mereka saat melaut.

Uniknya parahu nelayan yang ikut dalam pawai takbiran dihiasi bendera merah putih dan umbul-umbul. Dia atas perahu itu ada nahkoda yang membawa sanak keluarganya sambil mengumandangkan takbir menggunakan pengeras suara.

Sehari sebelum Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah tahun ini, tradisi itu kembali dilaksanakan. Masyarakat akan bersuka cita dengan alunan takbir di sepanjang rute pawai yang mana jarak perahu kurang lebih satu mil dari pantai.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tradisi dan Silaturahmi

Takbiran Iduladha
Takbiran di atas laut daksanakan masyarakat nelayan di Desa Onang, Majene, Sulawesi Barat (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

"Tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga tradisi dan mempererat tali silaturahmi masyarakat nelayan khususnya di Desa Onang," kata Fitriadi pemuda desa Onang yang juga menjadi panitia kepada wartawan, Sabtu (09/07/2022).

Fitriadi menambahkan, tradisi ini dulunya dilakukan oleh nenek mereka sebagai wujud semangat kebaharian masyarakat dalam menyambut hari raya Iduladha.

Tradisi ini tak hanya diikuti oleh kaum adam, melainkan juga kaum hawa, dari yang muda sampai yang tua.

"Tahun ini, lebih dari 100 perahu yang ikut dalam pawai dengan rute kurang lebih 10 kilometer," ujar Fitriadi.

"Masyarakat bersuka cita menyambut Iduladha untuk kembali menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya