Liputan6.com, Serang - Tokoh masyarakat, agama dan mahasiswa Banten mendukung Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar bisa mengusut tuntas kasus Irjen Ferdy Sambo dan tragedi berdarah Brigadir J, termasuk mengungkap tudingan beking terhadap perjudian, sehingga maruah Bhayangkara tetap terjaga dengan baik di masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mendukung bersih-bersih internal institusi Kepolisian Republik Indonesia untuk Polri yang berwibawa, terpercaya dan humanis," kata Ketua Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar (MA), KH Embay Mulya Syarif, Senin (22/08/2022).
Pria sepuh dengan janggut putih dan mendapat julukan Jawara Putih ini percaya Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menjaga Marwah Polri dengan slogan Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan atau disingkat Presisi.
Kiai Embay meyakini mantan Kapolda Banten itu akan bersikap profesional dalam menegakan hukum bagi anggotanya, meski memiliki kedekatan emosional yang erat.
"Kapolri sudah sangat tegas. Kita tahu kedekatan FS dengan Kapolri, tapi itu bukan alasan untuk keadilan hukum," terangnya.
Di sisi lain, tokoh masyarakat dan agama di Banten itu mengapresiasi dengan gelaran MTQ untuk anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan. Kegiatan MTQ 2022 Polri ini diikuti oleh 796 personel Polri dari 34 Polda.
"Secara khusus saya mengapresiasi Kapolri Sigit yang berhasil menggelar MTQ Polri 2022. Ini menjadi harapan untuk institusi Polri yang presisi dan berakhlak Qurani," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mahasiswa Turut Dukung Mantan Kapolda Banten
Kemudian perwakilan mahasiswa dari Aliansi BEM Banten Bersatu memandang, penanganan kasus Brigadir J hingga dugaan beking judi online oleh Polri sampai saat ini sudah berjalan baik. Mereka berjanji akan mengawal kasus tersebut dan siap mengkritik jika terdapat kejanggalan.
"Saya mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini. Saya juga mengapresiasi kinerja tim khusus yang dibentuk kapolri," kata penanggung jawab aliansi BEM Banten Bersatu, Attabieq Fahmi, Senin (22/08/2022).
Menurut Attabieq, semua masyarakat Indonesia kedudukannya sama di depan hukum, apapun pangkat dan jabatannya.
Tragedi berdarah Brigadir J menyeret petinggi di institusi Polri harus di usut hingga tuntas, sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi Bhayangkara bisa terus terjaga, terutama dalam hal penegakan hukumnya.
"Berharap kasus ini dapat diusut tuntas sehingga melahirkan keadilan bagi korban. Polri dalam melakukan upaya hukum untuk mengusut kasus ini, sudah bersikap tegas dalam menegakan prinsip hukum yang berlaku di Indonesia," jelasnya.
Advertisement