Liputan6.com, Bandung - Angkutan umum mikrotrans dengan pembayaran dari Jaklingko menjadi angkutan yang cukup digemari oleh masyarakat. Selain tidak perlu menyiapkan uang pas, mikrotrans atau angkot Jaklingko ini tidak dikenakan biaya apa pun karena dibiayai oleh Pemprov DKI.
Baca Juga
Advertisement
Akhirnya, angkot ini pun lebih ramai diminati warga sebab kemudahan dan "gratisnya"-nya. Namun, di balik itu semua itu, menggunakan angkutan umum, seperti angkot Jaklingko, tetap memerlukan kehati-hatian. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, baik terkait supir, maupun sesama pengguna Jaklingko.
Berikut empat alasan yang mengharuskan kita tetap berhati-hati saat menaiki angkot Jaklingko?
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Masalah Tap In & Tap Out
Memang ada penjelasan di pintu angkot bahwa penumpang wajib tap in dan tap out. Namun, kebanyakan sopir membiarkan penumpangnya masuk dulu ke mobil lalu tap in dibantu oleh penumpang yang duduk di sebelah supir.
Pasalnya, jika masing-masing orang harus tap in di depan supir, akan ada kemacetan di belakang. Berbeda dengan Bus Transjakarta yang tap in saat di halte atau di dalam awak bus yang besar.
Masalah lain, alat untuk tap berada di dahsboard depan sehingga penumpang kesulitan untuk tap in.Â
Ada pula yang menyuruh tap in sebelum masuk lalu tap out saat turun. Ada juga sopir yang justru membiarkan saja penumpang asal memegang kartu dan melambaikannya ke CCTV. Ada juga sopir yang tidak apa-apa jika penumpang di belakang meminta bantuan tap in dan tap out bersamaan.Â
Jadi, sebelum naik kita mesti berhati-hati dan siaga untuk menghadapi beragam macam kemungkinan masalah tap in dan tap out di angkot Jaklingko.Â
Siap Siaga Menunggu di Plang Angkutan Jak/Halte
Sebenarnya kita tidak bisa sembarangan memberhentikan angkutan Jaklingko. Biasanya, ada plang angkutan Jak yang lewat di jalan tersebut.
Namun, ada juga beberapa sopir yang bisa menaikkan penumpang selain di tempat tunggu atau penanda angkutan Jak. Jadi, siap-siap dan berhati-hati jika seringkali kelewatan angkot Jak tersebut. Kita mesti siap siaga dan tidak meleng agar bisa menaiki mobil tersebut.
Advertisement
Berikutnya
CCTV
Di setiap angkot Jaklingko terdapat CCTV untuk mengawasi penumpang dan supir tentunya. CCTV berguna jika ada barang tertinggal, penumpang yang tidak bermasker, atau sopir yang terlihat menerima uang dari penumpang. Jadi, mari berhati-hati dan waspada untuk tidak meleng selama perjalanan.
Ramai Penumpang
Selama duduk di angkutan umum Jaklingko ini, tidak jarang penumpang banyak yang masuk dan keluar. Kita mesti berhati-hati agar tetap menjaga diri dan barang kita selama di perjalanan agar tetap terjaga dari banyaknya penumpang. Maklum, banyak penumpangnya karena praktis dan gratis.
Penulis: Fathia Uqimul Haq