Boleh Bayar Seikhlasnya, Ini 4 Rekomendasi 'Walking Tour' Keliling Kota

Perjalanan ini bukan hanya sekadar melihat seantero kota.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Jul 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 06:00 WIB
[Bintang] Old Town Jakarta Walking Tour
Museum Fatahilla, Jakarta. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Liputan6.com, Bandung - Bosan dengan destinasi liburan yang itu-itu saja? Cobain deh liburan di kota sendiri sambil mengenal sejarah di setiap sudutnya dengan menggunakan jasa tur 'pay as you wish' atau bayar seikhlasnya.

Konsep tur ini adalah sejumlah orang bertemu di titik temu yang ditetapkan kemudian kita akan dibawa berjalan kaki bersama di rute yang telah dipilih bersama seorang pemandu.

Perjalanan ini bukan hanya sekadar melihat seantero kota. Namun, pemandu akan menjelaskan sejarah dari tempat yang akan disusuri tersebut.

Mulai dari nama jalan, gedung-gedung bersejarah, hingga tempat-tempat unik yang akan menambah wawasan. Lalu, kota mana saja yang menyediakan 'walking tour' ini?

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jakarta Walking Tour/ jktgoodguide

Cara Baru Kenali Jakarta Pusat Lewat Enjoy Jakarta Walking Tour
Farid, salah seorang pemandu ketika menjelaskan mengenai sejarah bangunan dalam acara "Enjoy Jakarta Walking Tour" yang dilaksanakan dengan berjalan dari Gedung Sarinah hingga Terowongan Kendal, Jakarta Pusat pada Jumat (11/10/2019). (dok. Liputan6.com/Novi Thedora)

Sudah lama tinggal di ibu kota tapi tidak kenal dengan sudut-sudutnya? Ini saatnya kamu ikutan Jakarta Walking Tour.

Biasanya, mereka akan menyediakan walking tour setiap hari dengan rute dan waktu yang berbeda. Kita tinggal mendaftarkan diri di link tersedia dengan memilih tur yang diinginkan.

Di jktgoodguide, kita bisa menikmati tur keliling kota dengan rute China Town, Cikini, Gambir, Blok M, Jalan Sudirman, Senayan, Menteng, Cilincing, dan lain-lain. Kita akan menyaksikan pengalaman jalan kaki yang diikuti cerita sejarah, budaya, dan kuliner selama tur.

Setelah mendaftarkan diri, nanti akan ada pemberitahuan titik kumpul dan seluruh informasi mengenai tur melalui email. Kemudian, kamu akan bayar sesuai kepuasan kamu setelah tur selesai melalui QRIS atau pembayaran non-tunai.

Pastikan diri kita sehat, siap, dan membawa payung atau jas hujan untuk berjaga dari hujan. Jangan sampai telat ke titik kumpul supaya acara berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Diharapkan, para peserta menggunakan transportasi umum ke titik kumpul.


Cerita Bandung

Cerita Gedung Setan di Logeweg Bandung
Gereja Bethel Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Yuk, kenalan lebih dekat sama Bandung. Kota yang diisi dengan ribuan sejarah ini layak untuk dikenali melalui Cerita Bandung.

Tur ini juga konsepnya jalan kaki sesuai rute yang diinginkan. Nanti, peserta berkumpul di titik kumpul, berjalan kaki di rute yang telah dipilih, mendengarkan pemandu wisata menjelaskan gedung dan tempat yang dilalui, kemudian diakhiri dengan membayar sejumlah uang sesuai kepuasan peserta.

Rute yang biasa disajikan oleh tim Cerita Bandung adalah Revealing Tjihampelas, Dago Rendezvous, The Original Bandung, Forgotten Kosambi & Cibunut Finest, Nostalgia Bragaweg, Ereveld Pandu, Hidden Cicendo, Gedung Sate&Archipelwijk, dan lain-lain.


Jogja Walking Tour

Tugu Pal Putih Yogyakarta Kian Apik Tanpa Gangguan Kabel Melintang
Pengendara melintas di perempatan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Sabtu (26/12/2020). Dilansir Visiting Jogja, tugu yang dibangun pada 1755 oleh Hamengkubuwono I ini merupakan garis yang bersifat magis yang menghubungkan laut selatan, Kraton Jogja, dan Gunung Merapi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kali ini berangkat ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Tur yang dikenal joggoodguide ini telah memulai perjalanan walking tour-nya sejak 2016.

Mereka juga berafiliasi dengan jktgoodguide, bandunggoodguide, serta plggoodguide di Instagram. Jika kamu mengikuti walking tour di Jogja, kamu akan melihat keindahan sejarah dan gedung-gedung di Mailoboro, Kauman, Kotabaru, Kali Code, Pakualaman, Jeron Beteng, dan lain-lain. Pilih saja jadwal yang kamu inginkan.


Palembang Walking Tour

Menikmati Malam di Bumi Sriwijaya
Jembatan Ampera tampak begitu mempesona saat malam tiba, Palembang. Foto diambil pada Sabtu (24/1/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Satu lagi walking tour yang bisa diikuti yaitu di Kota Palembang. Pada akhir pekan, biasanya mereka menawarkan tur ke Landraad, Sekanak, Talang Semut, Palembang Darussalam, dan lain-lain.

Rute tematik juga bisa kamu ikuti seperti tema Merdeka atau Mati, Para Saudagar, Para Pahlawan, dan lain-lain.

Tak hanya tur ke beberapa rute yang disediakan, Palembang Walking Tour juga punya Museum Tur yang cocok untuk disambangi. Contohnya Museum dr A K Gani, sebuah museum yang didirikan untuk mengumpulkan benda sejarah kehidupan Gani. Ia adalah pemimpin dan pejuang pada masa kemerdekaan asal Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia juga tokoh yang turut andil dalam peristiwa sejarah "Sumpah Pemuda" pada 28 Oktober 1928.

Nah, dari keempat walking tour ini, mana yang paling menarik untuk diikuti? Silakan bertamasya di kota-kota bersejarah dengan jalan kaki untuk bertemu teman-teman di komunitas baru. Selamat mencoba!

 

Penulis: Fathia Uqimul Haq

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya