Pemerintah DKI Jakarta Siapkan Penyambutan Pramono Anung dan Rano Karno, Ini Tugas Pertama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur

Pramono Anung dan Rano Karno siap memimpin DKI Jakarta dengan fokus pada perbaikan transportasi publik, peningkatan permodalan UMKM, dan pengentasan kemiskinan; tanpa arak-arakan besar.

oleh Nurul Diva Diperbarui 20 Feb 2025, 10:36 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 10:36 WIB
Sah, Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno menunjukkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta usai menghadiri rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan serangkaian penyambutan sederhana untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, di Balai Kota setelah mereka resmi dilantik di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025, di mana acara penyambutan ini dilakukan sesuai keinginan keduanya yang tidak menghendaki perayaan yang berlebihan.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi memastikan bahwa penyambutan ini akan mengusung nuansa Betawi dengan berbagai elemen budaya khas, termasuk dekorasi tradisional, makanan khas, serta tampilan kesenian sebagai bentuk penghormatan kepada gubernur dan wakil gubernur baru yang akan segera bertugas.

Setelah acara penyambutan, Pramono Anung dan Rano Karno akan langsung mengikuti serah terima jabatan di Balai Agung Balai Kota Jakarta, sekaligus menjadi momen perpisahan bagi Teguh Setyabudi yang akan kembali bertugas sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri setelah menjabat sebagai Pj Gubernur selama tiga bulan terakhir.

 

Serah Terima Jabatan dan Paripurna DPRD DKI Jakarta

Setelah pelantikan di Istana Kepresidenan, Pramono Anung dan Rano Karno akan langsung menjalani serah terima jabatan di Balai Agung yang menjadi langkah formal dalam proses peralihan kepemimpinan di Jakarta, di mana acara ini akan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan anggota DPRD DKI Jakarta.

Selain itu, pada hari yang sama, DPRD DKI Jakarta telah menjadwalkan sidang paripurna sebagai bagian dari mekanisme pemerintahan daerah, yang akan membahas rencana awal pemerintahan baru serta memberikan sambutan resmi kepada Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pemimpin baru Jakarta.

Sementara itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan acara syukuran berbentuk pesta rakyat yang digelar pada sore hari di Balai Kota, dengan tujuan untuk menyambut kepemimpinan baru sambil melibatkan masyarakat dalam suasana yang lebih akrab dan inklusif.

 

Penyambutan Sederhana Bernuansa Betawi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan penyambutan untuk Pramono Anung dan Rano Karno, namun dengan konsep acara yang lebih sederhana. Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa tidak akan ada arak-arakan besar yang melibatkan kerumunan masyarakat. Namun, lanjutnya, unsur kebetawian akan tetap dihadirkan dalam acara penyambutan tersebut sebagai identitas utama Jakarta.

Meskipun sederhana, penyambutan ini tetap penting sebagai tanda dimulainya kepemimpinan baru di DKI Jakarta. Harapannya, kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dapat membawa perubahan positif bagi warga Jakarta.

"Sesuai keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, peyambutan dilaksanakan secara sederhana bernuansa Betawi di Balai Kota," ujar, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dikutip dari laman resmi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Kamis.

Retret dan Pembekalan Kepala Daerah di Magelang

Sebagai bagian dari proses transisi kepemimpinan, pada Jumat, 21 Februari 2025, Pramono Anung dan Rano Karno bersama seluruh pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengikuti kegiatan orientasi dan pembekalan bagi kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar kepala daerah dan memperkenalkan sistem pemerintahan daerah yang lebih efisien, di mana program ini juga menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk menyelaraskan strategi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah dalam lima tahun ke depan.

Selain pembekalan mengenai kebijakan pemerintahan, retret ini juga mencakup berbagai pelatihan kepemimpinan dan penguatan kapasitas kepala daerah untuk menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi selama masa jabatan mereka.

 

Tugas Perdana: Normalisasi Sungai dan Pengendalian Banjir

Setelah resmi dilantik, tugas pertama yang akan dijalankan oleh Pramono Anung dan Rano Karno adalah pengerukan sungai dan normalisasi kali di Jakarta sebagai bagian dari strategi pengendalian banjir yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan baru mereka.

Sebagai langkah awal, mereka akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, serta pihak swasta yang terlibat dalam pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir, guna memastikan program ini berjalan efektif.

Selain pengerukan sungai, pemerintah daerah juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem drainase serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air guna mengurangi risiko banjir di musim penghujan.

"Sebelum Pak Gubernur ke Magelang, nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan, kemudian kita sertijab, setelah sertijab kita paripurna DPRD, setelah itu kita langsung rapat pimpinan," kata, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno.

Harapan bagi Warga Jakarta

Dengan kepemimpinan baru di Jakarta, masyarakat memiliki harapan besar terhadap perubahan yang akan dilakukan oleh Pramono Anung dan Rano Karno, terutama dalam mengatasi berbagai tantangan kota metropolitan, mulai dari kemacetan, tata ruang, hingga kualitas pelayanan publik yang lebih baik.

Program 100 hari kerja yang akan mereka jalankan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga, di mana fokus awal mereka akan mencakup infrastruktur kota, transportasi publik, serta kebijakan pro-rakyat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota.

Sementara itu, evaluasi terhadap sistem pemerintahan daerah juga akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program yang telah dirancang, sehingga kepemimpinan mereka dapat memberikan perubahan nyata bagi Jakarta dalam lima tahun ke depan.

 

People Also Ask (PAA):

Apa tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno setelah dilantik?

Mereka akan fokus pada pengerukan sungai dan pengendalian banjir di Jakarta.

Bagaimana proses penyambutan Pramono Anung dan Rano Karno di Jakarta?

Pemprov DKI menggelar penyambutan sederhana bernuansa Betawi di Balai Kota.

Apa yang akan dilakukan Pramono Anung setelah serah terima jabatan?

Mereka akan mengikuti sidang paripurna DPRD DKI dan menghadiri pesta rakyat.

Mengapa Pramono Anung dan Rano Karno mengikuti retret di Magelang?

Retret ini merupakan pembekalan kepala daerah untuk memperkuat koordinasi pemerintahan.

Apa dampak kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno bagi Jakarta?

Diharapkan membawa perubahan dalam infrastruktur, transportasi, dan pelayanan publik di ibu kota.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya