Alasan Menhub Budi Karya Pilih Palembang Jadi Lokasi Peringatan Harhubnas 2022

Liputan6.com, Palembang - Di tahun ini, perhelatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) digelar berbeda dibandingkan tahun lalu. Biasanya, Harhubnas digelar di Ibu Kota Jakarta.

Kali ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memilih Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi lokasi peringatan Harhubnas 2022, yang bertema ‘Bangkit Maju Bersama’.

Lokasi peringatan Harhubnas 2022 digelar di pelataran Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Sumsel, yang digelar sejak Sabtu (17/9/2022) pagi. Menhub Budi Karya Sumadi secara langsung memimpin upacara peringatan Harhubnas 2022.

Menurut Budi Karya Sumadi, pemilihan Kota Palembang sebagai lokasi Harhubnas 2022, menjadi perwujudan paradigma pembangunan.

“Ini dilakukan agar tidak hanya berfokus di pulau Jawa (Jawa Sentris), tetapi Indonesia Sentris,” ucap Menhub Budi Karya Sumadi.

Kota Palembang dinilainya juga menjadi contoh daerah di luar Pulau Jawa, yang telah memiliki angkutan massal yang lengkap dan terintegrasi. Di antaranya adanya LRT, BRT Trans Musi, angkot feeder dan angkutan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Menhub Budi Karya Sumadi mendorong sektor transportasi untuk bangkit lebih cepat setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19.

Melalui sinergi dan kolaborasi bersama antarinsan perhubungan di seluruh Indonesia, dia yakin segala tantangan akan lebih mudah untuk dihadapi.

“Kita tidak akan bangkit lebih cepat kalau tidak bersama-sama,” ujarnya.

Menhub menjelaskan, sektor transportasi sangat terdampak oleh pandemi COVID-19. Namun saat ini, upaya pemulihan sektor transportasi sudah menunjukkan hasil positif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beberapa capaian positif hingga September 2022 ini, di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor transportasi mampu tumbuh 21,27 persen di kuartal kedua tahun 2022 dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen.

Lalu, pengelolaan kembali ruang udara di atas Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna kepada NKRI, menjadi suatu langkah maju atas pengakuan internasional terhadap ruang udara Indonesia.

“Pencapaian ini harus kita syukuri bahwa di tengah tantangan yang dihadapi, sektor transportasi dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi Indonesia,” katanya.

Ke depannya, masih ada sejumlah pekerjaan rumah di sektor transportasi yang harus dituntaskan. Seperti peningkatan konektivitas, keselamatan transportasi dan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia.

Usai melakukan upacara, Menhub bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo menuju Stasiun LRT Ampera. Mereka membagikan kartu elektronik LRT Sumsel secara gratis ke para penyandang disabilitas.

“Hal ini merupakan komitmen dari Kemenhub, untuk menyediakan angkutan massal yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat. Termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.