Liputan6.com, Bandung - Mungkin terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia tampon ternyata merupakan sebuah pembalut yang cukup terkenal digunakan di luar negeri. Tampon sendiri bentuknya sangat berbeda dari pada pembalut umumnya yang sering digunakan perempuan Indonesia.
Tampon mempunyai bentuk silinder yang terbuat dari bahan dasar kapas lembut pembalut ini sering digunakan oleh para perempuan yang tengah menstruasi dan dikenal sangat efektif digunakan oleh perempuan yang aktif bergerak.
Namun perlu diketahui karena bentuknya yang berbeda dari pada pembalut yang biasanya, tampon ternyata tidak bisa digunakan dengan sembarangan. Jika pembalut dipasangkan di permukaan celana dalam, berbeda dengan tampon yang perlu dimasukkan ke dalam lubang vagina.
Advertisement
Apa Itu Tampon?
Melansir dari situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat fda.gov menjelaskan bahwa Tampon merupakan sebuah pembalut yang mempunyai metode untuk menyerap aliran menstruasi.
Penggunaannya dirancang dengan cara memasukannya ke dalam vagina perempuan yang tengah menstruasi baik dengan atau tanpa aplikator. Perlu diketahui juga bahwa tampon merupakan pembalut yang digunakan sekali kemudian dibuang dan tampon tidak boleh digunakan lebih dari sekali.
Tampon juga dirancang untuk memberikan perlindungan pada perempuan menstruasi agar tidak terlihat. Bahannya juga terbuat dari katun, rayon, ataupun campuran dari keduanya dan membantu dalam menghentikan kebocoran dengan menangkapnya lebih awal dan sangat cocok untuk digunakan oleh perempuan yang mempunyai aktivitas yang cukup aktif.
Bagaimana Cara Menggunakan Tampon?
Melansir dari situs watsons untuk menggunakan Tampon mungkin cukup membuat cemas dan tegang bagi pengguna yang baru pertama kali menggunakannya. Adapun sebelum menggunakan tampon, hal yang harus dilakukan adalah dengan mencuci tangan agar tidak ada bakteri berbahaya dari tangan, masuk ke dalam vagina.
Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan tampon tanpa menggunakan aplikator:
1. Pertama-tama pegang bagian bawah dari tampon di antara jari telunjuk serta ibu jari,
2. Setelah itu, berdiri dengan satu kaki ataupun duduk di toilet,
3. Jika sudah, maka Anda tinggal memasukkan tampon ke dalam vagina dengan jari tengah,
4. Biarkan tali menggantung di luar tubuh Anda,
5. Dorong sedikit lebih jauh sampai Anda tidak akan merasakannya, dan jika tampon terasa tidak nyaman digunakan, Anda bisa mengeluarkannya dan mencobanya lagi dengan tampon baru,
6. Setelah itu cuci tangan Anda jika sudah selesai.