45.468 Orang Berwisata ke Pantai Selatan Gunungkidul di Momen Tahun Baru

Kunjungan wisata pantai Gunungkidul di momen liburan Tahun Baru tidak seperti yang diharapkan.

oleh Hendro diperbarui 04 Jan 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 18:00 WIB
Pengunjung Pantai Baron Gunungkidul saat Libur Natal dan Tahun Baru
Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat rekreasi sebesar Rp27 miliar, hingga saat ini masih belum terealisasi. Jumlah tersebut dijelaskan oleh Arif bahwa pada tahun 2022 belum mencapai target.

Liputan6.com, Gunungkidul - Kabupaten Gunungkidul masih menjadi primadona wisata terutama kawasan pantainya. Pada momen liburan Natal dan Tahun Baru kemarin, ada ribuan wisatawan yang berkunjung selama sepekan.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian mengungkapkan, kunjungan wisata di kawasan pantai Gunungkidul di momen liburan akhir tahun mencapai 45.468 wisatawan. 

"Pada Sabtu (31/12) jumlah pengunjung mencapai 16.289 orang dan Minggu sebanyak 29.179 orang. Total jumlah wisatawan khusus pantai saat libur Tahun Baru 2023 sebanyak 45.468 orang," ujar Arif Senin (2/1/2023).

Arif mengakui awalnya tingkat kunjungan wisatawan untuk semua destinasi wisata diproyeksikan sebanyak 148.305 orang. Akan tetapi hingga 1 Januari 2023 hanya terealisasi 119.957 orang selama dari 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2023 jauh dari target. 

"Capaian ini tidak sesuai proyeksi kami, sehingga sangat mempengaruhi terhadap realisasi capaian target pendapatan asli daerah dari retribusi tempat rekreasi pada 2022," tuturnya.

Terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat rekreasi sebesar Rp27 miliar, hingga saat ini masih belum terealisasi. Jumlah tersebut dijelaskan oleh Arif bahwa pada tahun 2022 belum mencapai target.

Arif menduga, kenaikan harga BBM mempengaruhi orang berwisata, selain juga cuaca ekstrem yang berpotensi mendatangkan gelombang tinggi di perairan Indonesia. 

"Itu sangat mempengaruhi rencana kunjungan wisatawan," katanya.

Belum lagi tidak adanya cuti bersama dari pemerintah sehingga kunjungan wisatawan dari luar daerah sangat minim.

Kabupaten Gunungkidul sendiri, 85 persen mengandalkan destinasi wisata, khususnya pantai selatan, sebagai pendapatan asli daerah. Terlebih, munculnya wahana-wahana dan lokasi wisata baru juga berpontensi meningkatkan PAD.

"Kami berharap pada 2023 kunjungan wisatawan kembali pulih setelah ada kebijakan pencabutan PPKM," ujarnya.

 

 

Aparat Keamanan Tetap Siaga

Sementara petugas SAR Satlinmas Korwil II Baron, Surisdiyanto mencatat selama libur Nataru di Pantai Selatan Gunungkidul tidak terlihat peningkatan kunjungan wisata. Bahkan, arus lalu lintas terlihat lancar.

Suris menuturkan bahwa anggota SAR di Korwil II telah disiagakan di setiap titik pantai yang banyak dikunjungi wisatawan.

"Kami sudah siapkan personel, dan untuk tempat rawan kami pasang tanda peringatan dan penambahan personel untuk antisipasi lonjakan wisatawan," tuturnya.

Menurutnya, segala persiapan baik dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan relawan juga telah disiapkan untuk keamanan dan keselematana para wisatawan. Meski demikian, imbauan terkait arus laut dan gelombang terus dilakukan kepada para pengunjung.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya