Liputan6.com, Padang - Setiap kali hujan deras mengguyur Kota Padang Sumatera Barat dengan durasi lebih dari 4 jam, maka Pantai Padang berubah menjadi lautan sampah.
Sampah tersebut merupakan kiriman dari sungai-sungai yang bermuara di Pantai Padang. Beragam sampah menumpuk di pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan tersebut.
Pantauan pada Kamis (26/1/2023), beragam jenis sampah memenuhi pantai tepatnya di Pantai Muaro Lasak, mulai dari ember pecah, ban mobil, hingga popok bayi.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya pemandangan pantai yang dipenuhi sampah, bau tidak sedap juga menyeruak di lokasi itu. Kondisi tersebut terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Padang pada Selasa 24 Januari 2023.
Di lokasi, juga terlihat satu alat berat milik Dinas PUPR Kota Padang yang sedang membersihkan sampah tersebut.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan kondisi tersebut memang memprihatinkan. Hal itu memperlihatkan bahwa masih kurangnya kepedulian warga dalam menjaga lingkungan.
"Saya menyesalkan begitu banyak sampah di pinggir Pantai Muaro Lasak saat ini," tutur Wako Hendri Septa.
Untuk itu, ia mengimbau warga Kota Padang agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Â
Â
Persoalan Klasik
Salah seorang warga yang bermukim di sekitar pantai, Fatih (30) menyebut persoalan sampah sudah kerap terjadi, tetapi belum ada solusi jangka panjang untuk mengatasinya.
Menurutnya, hal ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga kesadaran masyarakat. "Masalah sampah ini persoalan klasik yang terus berulang," ujarnya.
Â
Advertisement