Terjangkau dan Menyenangkan, Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Dieng

Liputan6.com, Jakarta - Dieng adalah kawasan dataran tinggi yang berada di Jawa Tengah. Dieng terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Secara administratif, dataran tinggi Dieng terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Kawasan dataran tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alam, mulai dari banyaknya lahan pertanian, hingga budaya masyarakatnya.

Banyak sekali wisata Dieng ini yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari gunung, bukit, kawah, candi, telaga, aneka kuliner, kolam pmandian air hangat, dan lainnya.

Namun yang menarik juga dari Dieng adalah udaranya yang begitu dingin. Mengutip laman Dieng Plateau, suhu udara di Dieng pada malam hari berkisar antara 5-10 derajat celcius.

Bahkan, terkadang sampai 0 derajat celcius atau minus. Kondisi ini membuat Dieng memiliki salju tipis atau embun yang menyapu dataran tinggi dengan suhu di bawah titik beku.

Dieng memiliki segudang destinasi wisata yang bisa jadi bucket list kamu ketika berkunjung:

Gunung Prau

Gunung Prau merupakan destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Dieng. Gunung Prau Dieng memiliki daya tarik yang membuatnya tak pernah sepi oleh pengunjung.

Berbagai pesona alam khas pegunungan yang disuguhkan Gunung Prau sebagai salah satu landmark Dataran Tinggi Dieng sangat menakjubkan dan unik. Rasanya rugi sekali jika berlibur ke Dieng tanpa mengunjungi Gunung Prau.

Di puncak Gunung Prau ada Bukit Teletubbies yang unik dengan hamparan bunga Daisy yang berwarna-warni. Kamu bisa menikmati indahnya sunrise dan sunset, langit malam yang bertabur bintang (milky way) yang cantik, view puncak gunung-gunung di Pulau Jawa yang megah, hingga perjalanan menuju Puncak yang menyenangkan.

Untuk mencapainya, kamu bisa melakukan pendakian dan kemping di area camping yang berada di Puncak Prau. Jangan lupa siapkan kamera untuk untuk mengabadikan perjalanan Anda di Gunung Prau.

Sabana Gunung Pangonan

Gunung Pangonan merupakan hamparan rumput hijau yang luas di bagian kiri sabana. Kontur tanahnya relatif datar, sedangkan di bagian kanan berbentuk bukit-bukit landai.

Jika musim kemarau, rumput sabana akan berubah menjadi kuning kecoklatan. Sedangkan pada musim hujan, warna coklat akan berubah menjadi hijau segar.

Ketika musim hujan, wisatawan akan disajikan danau alami yang terbentuk akibat genangan air hujan pada bagian cekungan bukit

Treking menuju sabana yang indah, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja. Di awal perjalanan akan ditemui pipa raksasa gas uap panas milik GeoDipa Energi.

Hingga sampai di gerbang pendakian, tanah dengan kontur padat siap untuk dijejaki.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Ini:

Telaga Dringo atau disebut juga Sidringo atau Sidlingo adalah sebuah telaga yang berada di ketinggian 2202 Mdpl. Nama telaga ini diambil dari tanaman obat yang kerap tumbuh di kawasan telaga bernama Dlingo.

Telaga ini sejatinya adalah hasil dari bekas letusan gunung dringo, memiliki julukan telaga terindah di dieng juga Ranu Kumbolonya Banjarnegara. Memiliki karakteristik yang sama seperti Ranu Kumbolo yang ada di Gunung Semeru.

Terdapat 2 lokasi tapak kemah yang disediakan oleh pengelola kawasan telaga Dringo dengan fasilitas pendukung seperti bak sampah, toilet, dan warung makanan. Kawasan telaga Dringo ini juga langsung berbatasan dengan Kabupaten Batang, karena itu kawasan telaga Dringo ini dapat di akses melalui Batang Maupun dari Banjarnegara.

Gunung Bismo

Gunung Bismo menjadi kunjungan para pecinta alam yang sedang naik daun di Wonosobo. Menjadi obyek wisata terbaru di Wonosobo, Gunung satu ini rekomended untuk anda eksplore.

Selain alamnya yang masih asri, belom banyak pendaki yang tahu keindahan dari gunung satu ini. Panorama alam yang mengagumkan akan tersaji untuk kalian ketika mendaki gunung ini bersama sahabat.

Tingginya yang hanya 2.365 mdpl membuat gunung satu ini tidak terlalu tinggi untuk kalian para pendaki amateur ataupun pendaki wanita.

Sama halnya dengan gunung lain, ketika kalian ingin mendaki Gunung Bismo kalian harus membayar biaya retribusi pendakian sebesar Rp.25.000 per orang. Kemudian tersedia pula biaya penitipan kendaraan Rp.10.000,- untuk sepeda motor.

Jika kalian ingin menghemat waktu dan juga tenaga, kalian bisa menggunakan jasa Ogun (Ojek Gunung Bismo). Dengan ongkos Rp.30.000,- di siang hari dan untuk malam hari harga berubah menjadi Rp.35.000,-

Telaga Menjer

Telaga Menjer adalah surga bagi para wisatawan yang berlibur di Kota Wonosobo. Tempat ini menjadi destinasi favorit selain Dieng.

Banyak keistimewan ditawarkan oleh obyek wisata Telaga Menjer Wonosobo, khususnya pemandangan alamnya yang mempesona. Wisata alam ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang suka hunting foto instagenic, karena terdapat berbagai spot menarik.

Cocok juga untuk dijadikan sebagai tempat healing santai dengan suasana sejuk perbukitan sekitar dan pemandangan telaga yang memukau.

Salah satunya yaitu Telaga Menjer satu ini, harga tiket masuk wisata ini yaitu Rp.5000 per orang. Selain itu, untuk turis mancanegara dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 10.000.

Sedangkan tiket parkirnya yaitu sebesar Rp.3000,- untuk motor dan Rp.5000,- untuk mobil. Kemudian bagi pengunjung yang ingin berkeliling wisata Menjer menggunakan perahu bisa membayar sebesar Rp. 15.000 dengan kapasitas 8 orang penumpang.

Penulis: Nila Amalia Putri