Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim gempa terjadi di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 22 Januari 2025.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah jalanan mengalami retak. Tak haya itu, sejumlah tembok rumah warga juga tampak retak. Video itu kemudian dikaitkan dengan gempa yang terjadi di Deing, Banjarnegara pada 22 Januari 2025.
Advertisement
Baca Juga
"DIENG GEMPA," tulis salah satu akun Instagram.
Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat reaksi dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan suasana dataran tinggi Dieng saat diguncang gempa? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim gempa terjadi di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "video dieng gempa" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah mengenai video yang diklaim gempa terjadi di dataran tinggi Dieng. Satu di antaranya artikel berjudul "Beredar Vidio di Media Sosial Bencana Gempa Di Dieng, Kominfo Banjarnegara Pastikan Berita Itu Hoax" yang dimuat situs banjarnegarakab.go.id pada 29 Januari 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim terjadi gempa di dataran tinggi Dieng ternyata keliru. Video tersebut merupakan peristiwa bencana tanah bergerak dan longsor di Dukuh Kali Ireng, Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.
Lokasi tersebut menjadi lokasi bencana tanah longsor yang paling parah di Banjarnegara. Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara Barijadi Jumpaedo meminta, kepada masyarakat untuk lebih selektif dan bijak dalam melihat tayangan bencana di media sosial.
"Kami selalu menyampaikan update beriita terkait dengan perkembangan bencana di Banjarnegara, dan kami siarkan melalui media sosial, televisi maipun koran," kata Barijadi.
Video identik juga ditemukan di akun TikTok Banjarnegara Terkini. Video tersebut merupakan kondisi terkini di Kali IReng, Pejawaran, Banjarnegara usai mengalami tanah longsor dan bergerak pada Selasa 21 Januari 2025.
"Kondisi Terkini di Kali Ireng kec Pejawaran Banjarnegara yang mengalami Insiden Tanah Longsong dan Bergerak pada hari ini selasa (21/1).
Terlihat banyak rumah sudah dalam kondisi rusak dan temboknya retak retak serta jalan yang amblas dalam.
** Demikian informasi sementara yang bisa disampaikan, bila ada tambahan, update terbaru ataupun koreksi bisa disampaikan melalui kolom komentar.
Kiriman Warga Banjarnegara," tulis akun TikTok Banjarnegara Terkini pada 21 Januari 2025.
Referensi:
https://www.tiktok.com/@banjarnegaraterkini/video/7462314872974429446
https://banjarnegarakab.go.id/2025/01/29/beredar-vidio-di-media-sosial-bencana-gempa-di-dieng-kominfo-banjarnegara-pastikan-berita-itu-hoax/
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim gempa terjadi di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa tanah bergerak di Dukuh Kali Ireng, Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran pada 21 Januari 2025.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement