Imbas Kebakaran RSUD Bandung Kiwari, 20 Bayi Baru Lahir Dirujuk ke RS Lain

Yana juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat musibah ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Feb 2023, 15:06 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 15:06 WIB
Kebakaran di RSUD Bandung Kiwari
Petugas memadamkan api di RSUD Bandung Kiwari, Rabu (1/2/2023). (Foto: Humas Kota Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Kondisi RSUD Bandung Kiwari berangsur normal setelah sempat terjadi kebakaran pada Rabu, 1 Februari 2023 pukul 07.07 WIB. Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan, seluruh pasien sudah dievakuasi dan kondisi api di titik kebakaran pun sudah padam.

Selain itu, Yana juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat musibah ini.

“Alhamdulillah sudah tertangani. Seluruh pasien sudah dievakuasi, dan tidak ada korban jiwa. Titik api pun sudah dipadamkan. Namun proses pendinginan masih berlangsung,” kata Yana.

Yana juga mengataan saat ini rumah sakit terdekat dari RSUD Bandung Kiwari siap menjadi tempat rujukan bagi pasien terdampak kebakaran. “Sudah dihubungi dan rumah sakit sekitar juga siap,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana mengatakan, kebakaran yang terjadi di RSUD Bandung Kiwari dilaporkan pada pukul 07.07 WIB.

Pada pukul 07.10 WIB, tim Diskar PB sudah tiba di tempat dan melakukan pemadaman api.

“Pasien sudah dievakuasi. Saat ini juga kami sudah lakukan pendinginan untuk memastikan titik apinya padam,” kata Gungun.

Adapun dugaan penyebab kebakaran di RSUD Bandung Kiwari, petugas masih menyelidikinya.

Pasien Sempat Dievakuasi

RSUD Bandung Kiwari
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau RSUD Bandung Kiwari yang mengalami kebakaran, Rabu (6/4/2022). (Foto: Humas Kota Bandung)

Sementara itu, Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa memastikan layanan di RSUD Bandung Kiwari masih tetap berjalan.

Meski begitu, ia menyampaikan ada sejumlah pasien yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat imbas dari kebakaran di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang berlokasi di lantai empat gedung tersebut.

Adapun pasien yang dirujuk itu rata-rata merupakan pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan.

“Untuk jumlah detail pasien, kami masih mendata. Tetapi pasien di lantai empat sudah tertangani di IGD. Pasien ada juga yang memerlukan bantuan pernafasan, karena awalnya sedang dirawat,” kata Yorisa.

Di samping itu, pihaknya mendata sudah ada sekitar 20 bayi yang baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit sekitar untuk mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, sejumlah pasien di Gedung RSUD Bandung Kiwari harus dievakuasi ke luar ruangan karena kebakaran itu. Setelah api padam, Yorisa memastikan pasien bisa kembali masuk ke area gedung.

“Tapi lantai empat dikosongkan sementara, sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa kembali atau dirujuk,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya