Tekan Angka Stunting, Pj Gubernur Sulbar Temui Kepala BKKBN

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 21 Mar 2023, 19:16 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 09:30 WIB
Akmal Malik
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berkunjung ke BKKBN (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Jakarta, Selasa (28/02/23).

Dalam pertemuan itu, Akmal membahas percepatan penurunan stunting di Sulbar. Dia berharap angka stunting yang saat ini berada di angka 35 persen atau posisi kedua tertinggi di Indonesia itu bisa diatasi dengan kolaborasi bersama dengan BKKBN.

Akmal mengatakan saat ini pihaknya telah berupaya menekan angka stunting tersebut dengan memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran. Pihaknya juga turut serta melakukan aksi nyata dalam penanganan keluarga sasaran.

"Pemprov Sulbar juga telah mendorong setiap pejabat eselon menjadi pengampu keluarga berisiko stunting. Saya telah meminta para eselon untuk menjadi pengampu stunting," ucap Akmal.

Akmal berharap agar semua pihak mendorong Data Desa Presisi (DDP) menjadi rujukan sehingga intervensi lebih tepat sasaran. Dengan begitu, besaran dana yang dikucurkan pusat ke daerah tidak lebih banyak untuk pelatihan.

Menurut Akmal, konvergensi memang penting tetapi kalau konvergensi tidak dimaknai dengan baik itu akan menjadi masalah. Penanganan stunting dapat diatasi dengan kerja-kerja yang tepat.

"Saya kritisi itu DAK Non Fisik, biaya operasional pendamping kenapa pendamping dikasih uang sementara orang didampingi tidak mendapat uang," pungkas Akmal.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya