Menguji Ketangguhan CB One Way Menembus Macet di Jalur Limbangan-Malangbong Garut

Penerapan pelaksaan CB one way atau rekayatas satu arah mutlak dilakukan jika kondisi kendaraan pemudik lebaran 2023 padat, yang berpotensi menimbulkan kemacetan panjang.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 17 Apr 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 05:00 WIB
Petugas jaga melakukan rekayasa CB One Way atau satu arah di jalur Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Petugas jaga melakukan rekayasa CB One Way atau satu arah di jalur Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Rekayasa lalu lintas satu arah atau CB one way bakal menjadi senjata utama Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian daerah Jawa Barat (Polda Jabar), dalam mengurai kemacetan mudik lebaran 2023 di jalur Nasional III via Limbangan-Malangbong, Garut.

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi mengatakan, menerapan CB one way sepenggal dengan memprioritaskan arus lalu lintas dari arah yang lebih padat, menjadi salah satu rekayasa yang dinilai tepat di wilayah itu.

“Misalnya pada saat arus mudik kita akan melakukan pemendingan sebentar di daerah pertigaan Sasak besi, kemudian menarik kendaraan yang tersendat di Pasar Limbangan, sekitar 15-20 menit kita akan alirkan kembali arus lalu lintasnya,” papar dia, di Pospam terpadu GTC Limbangan, Garut, Sabtu (15/4/2023).

Menurutnya, penerapan pelaksaan CB one way atau rekayatas satu arah mutlak dilakukan jika kondisi kendaraan pemudik lebaran 2023 padat, yang berpotensi menimbulkan kemacetan panjang.

“Kita akan lihat situasional, apabila kendaraan mudik ramai, kita akan analisasi penyebrang jalan di satu titik yang telah ditentukan,” ujar dia.

Saat ini arus lalu lintas pemudik lebaran 2023 via jalur Limbangan-Malangbong belum terlihat peningkatan signifikan. Puncak mudik via jalur Limbangan-Malangbong diprediksi 19-20 April mendatang.

Namun meskipun demikian, Edwim memastikan seluruh jajaran Polres di wilayah selatan dari mulai Soreang, Garut, Tasik kota, Tasik kabupaten, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran sudah siap di lapangan.

“Kami pastikan kesiapsiagaan personil di setiap titik,” ujar dia.

Selain kesiapan petugas, seluruh jajaran polres tiap wilayah telah menyiapkan sejumlah dan sosialisasi melalui banner keringat hingga petunjuk lalu lintas yang terpasang di titik kerawanan terutama area trouble spot seperti pasar tradisional.

“Kami sudah siapkan banner himbauan di titik rawan yakni seperti di Pasar Limbangan, Pasar Bandrek, Pasar Lewo, dan Pasar Malangbong,” papar dia.

Kasatlantas Polres Garut AKBP Undang Syarif Hidayat, untuk tahap pertama petugas jaga Pospam Terpadu GTC Limbangan telah melakukan simulasi CB one way pemudik 2023. Hasilnya, arus lalu lintas pemudik lebih mencair.

"Kami sudah uji coba dua kali kemarin, hasilnya optimal, ekornya di Posmpas hingga Polsek Limbangan hanya sekitar 10 menit," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya