Liputan6.com, Solo - Seorang sopir bus angkutan arus balik gratis, Sulaiman Arifin (55) meninggal dunia di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023. Sopir bus PO Sinar Jaya yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah itu mengembuskan napas terakhirnya di depan dua anaknya setia menemaninya bekerja.
Salah satu kru bus PO Sinar Jaya Simson mengatakan Sulaiman diketahui sempat tak sadarkan diri di samping pintu kemudi bus. Sebelumnya sopir bus itu sempat istirahat dan dan melepas baju sambil menyalakan pendingin udara di dalam bus.
Baca Juga
“Setelah itu terjatuh dan tak sadarkan diri. Mungkin karena kelelahan. Teman-teman langsung membawanya ke pos kesehatan,” kata dia di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jumat (28/4/2023)
Advertisement
Saat perjalanan dari Jakata menuju Solo, Simson menegaskan kondisi rekan kerjanya itu terlihat sehat, bugar dan tidak mengeluh sakit. Bahkan sebelum berangkat menjemput pemudik program mudik gratis di Solo, ia juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Hasil pengecekan kesehatan menunjukkan kondisinya sehat. Mungkin karena angin duduk ya,” jelasnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Ditemani Dua Anaknya
Setelah tak sadarkan diri, kemudian Sulaiman dibawa ke pos kesehatan terminal. Petugas medis sempat memberikan pertolongan tetapi sopir bus PO Sinar Jaya itu tidak tertolong. Sulaiman dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.18 WIB.
Menurut Simson, sang sopir itu ditemani dua anaknya saat perjalanan dari Jakarta menuju Solo untuk menjemput para pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Kedua anaknya pun tak kuasa menahan tangis ketika menunggu jenazah ayahnya yang terbujur di pos kesehatan terminal.
Setelah semua proses pengurusan jenazah selesai, jasad Sulaiman langsung dibawa mobil jenazah ke ke rumah duka di Cilacap, Jawa Tengah. Kedua anaknya dan perwakilan PO Sinar Jaya turut mendampingi jenazah hingga ke rumah duka
"Karena sopirnya meninggal, tugasnya langsung digantikan sopir yang lain," ucapnya.
Advertisement
Kelelahan
Sementara itu, Kapolsek Banjarsari Kompol Parjono dalam keterangan tertulisnya membenarkan adanya sopir bus yang meninggal dunia di Terminal Tipe A Tirtonadi. Korban berdomisili di RT 02 RW Doplang, Adipala, Cilacap.
Sebelum meninggal,Sulaiman sempat meminta kedua anaknya yang ikut menemaninya bekerja itu untuk memijit tubuhnya karena merasa tidak enak badan. Kemudian Sulaiman dan dua anaknya turun dari bus dan terjatuh hingga tak sadarkan diri.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka," kata dia.