Liputan6.com, Yogyakarta Viral di media sosial, seorang wanita nyaris menjadi korban perampasan sepeda motor yang dilakukan dua orang pria di DI Yogyakarta. Kedua pelaku mengaku dari Samsat. Berdasarkan akun Twitter @merapi_undercover pada Rabu (3/5/23) memperlihatkan video dua orang yang tengah berboncengan.
Dua pria yang mengendarai sepeda motor itu berdalih jika motor yang kendarai Wanita tersebut adalah motor leasing. Kejadian tersebut diketahui terjadi dikawasan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Adapun kronologi diurai Instagram @hyogahafidh, menjelaskan kejadian tersebut bermula dari korban diberhentikan oleh dua orang yang mendaku dari Samsat. Mereka berdalih bahwa sepeda motor yang dikendarai wanita itu macet pembayaran kreditnya.
Advertisement
“Dua orang mengaku dari SAMSAT melakukan modus dengan alasan motor korban adalah motor macet kredit. Setelah adu mulut korban wanita sampai dipukul menggunakan handphone pelaku. Lokasi lampu merah Condong Catur. Stay safe kawannn. #viral #viralindonesia #viraljogja,” tulisnya dalam Instagram.
Dalam unggahannya juga menyebut bahwa wanita tersebut sempat adu cekcok dengan kedua pria itu. Bahkan, wanita itu mengajak kedua pria tersebut datang ke Samsat atau Polres terdekat untuk membuktikan jika motornya tidak bermasalah.
Namun dalam perjalanan, kedua pria tersebut dibawa ke jalan sepi. Sontak atas kecurigaannya wanita tersebut menanyakan ke pelaku, bukannya dijawab, pria itu mendatangi dan hendak merampas hp wanita itu.
Tak berhenti sampai di situ, wanita yang melanjutkan perjalanan, dari belakang diikuti oleh kedua pria tersebut. Hingga di perempatan lampu merah, pria yang berbaju biru tua menggunakan topi kemudian menghampiri korban.
“Motor pencuri, motor pencuri,” kata pria dalam video.
Usai meneriaki korban, kedua pelaku kemudian memacu kendaraannya mendekati korban. Dalam video terlihat korban masih mengatakan bahwa itu modus, namun salah satu pria berbaju putih mendekati dan memukulnya.
Atas pemukulan itu, Wanita tersebut mengalami luka dibagian mata kiri hingga mengeluarkan air mata. Dan video itu diakhiri dengan catatan “Jogja tidak aman”, hingga menyuruh warga untuk hati-hati jika datang ke Yogyakarta.
“Untuk teman2 yang menanyakan kelanjutannya. Hari ini sudah slsai proses laporan. Terimakasih juga @poldajogja sudah membantu proses laporan hari ini. Untuk selanjutnya tinggal serahkan saja kpd yang berwenang dan ditunggu untuk info penangkapan pelakunya ya,” tulis korban dikolom komentar.
Atas unggahnya tersebut banyak mematik perhatian warganet. Bahkan, tak sedikit yang menuliskan pengalaman bertemu dengan orang orang yang akan melakukan perampasan kendaraan di jalan Yogyakarta.
Bahkan ada warganet yang menuliskan terkait logat bahasa yang digunakan kedua pelaku adalah orang timur yang sering kali membuat onar dan meresahkan warga Yogyakarta. Hingga, salah satu komentar menuliskan dukungan kepada Polisi untuk mengusut kasus tersebut.
Polda DIY melalui akun @ditreskrimum_polda_diy telah memasang foto pelaku dengan mencantumkan tulisan bahwa Polda DIY sudah menerima informasi atas kejadian yang menimpa korban. "Kami sudah menerima informasi atas kejadian ini. Kami tidak tinggal diam," tulis Ditreskrimum Polda DIY.
Baca Juga
MERESAHKAN!
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) May 2, 2023
hati hati yang di jogja daerah UPN
kronologi : nyetop dijalan ngaku ngaku orang samsat bilang moyor yang dibawa motor leasing terus mau minta motor. ya bisa dilihat sendiri di vidio ada foto korban juga
AB 6456 MU by @nopalzuzuzu pic.twitter.com/bNBzyGrlZi