Jhonlin Group Bukukan Laba dengan Raih Penghargaan Wajib Pajak  

Didera merosotnya harga crude palm oil (CPO) di pasar dunia, emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) pada kuartal pertama 2023 masih mampu menorehkan laba Rp21.38 miliar. Selain itu Jhonlin Group juga meraih empat penghargaan di bidang perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 18 Mei 2023, 23:22 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 20:36 WIB
Jhonlin Argo Raya
Dok. Jhonlin Argo Raya

Liputan6.com, Jakarta - Didera merosotnya harga crude palm oil (CPO) di pasar dunia, emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) pada kuartal pertama 2023 masih mampu menorehkan laba Rp21.38 miliar. Selain itu Jhonlin Group juga meraih empat penghargaan di bidang perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan laporan Keterbukaan Informasi, JARR, emiten sawit milik Haji Isam ini  mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp21,38 miliar. Angka ini menurun dari periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah penurunan harga CPO secara global. Hingga akhir Maret 2023 harga CPO berada di level 3.761 Ringgit Malaysia (MYR) per ton. Secara year to date harga CPO merosot nyaris 10 persen.

Penurunan CPO berasal dari kekhawatiran atas upaya Bank Sentral Amerika (The Fed) yang masih terus menaikkan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan kejatuhan bank-bank. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga menurunkan permintaan CPO.

Impor dari India misalnya, turun 30 persen pada bulan Februari 2023 dibanding bulan sebelumnya. India merupakan importir terbesar dalam komoditas CPO. Belakangan banyak pembeli beralih ke minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

Akibat penurunan harga CPO, pendapatan JARR juga sedikit terkoreksi. Penjualan bersihnya turun menjadi Rp1,05 triliun dari semula Rp1,30 triliun.

Meski begitu, beban pokok penjualan JARR malah membaik dari tahun sebelumnya. Tercatat, beban pokok penjualan emiten milik Haji Isam ini berkisar di angka Rp981,9 miliar, dari tahun lalu Rp1,17 triliun.

Sementara itu, PT Jhonlin Group awal Maret 2023 lalu berhasil meraih empat penghargaan dalam penghargaan wajib pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin. Dua kategori untuk grup dan dua kategori untuk perorangan.

 

4 Peghargaan

Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmi iskandar mengatakan, suatu kebanggan dan juga kebahagiaan bagi pihak PT Jhonlin Group, atas diraihnya keempat penghargaan tersebut.

“Kedepannya untuk PT Jhonlin Group sendiri akan membuka diri untuk masuk ke perusahaan-perusahaan yang go public. Karena di dalam PT Jhonlin Group sendiri sudah ada dua perusahaan yang di bawah group yang sudah go public,” ujar Temmi  kepada awak media.

Sementara itu, Tax Group Head PT Jhonlin Group, Agung Satryo Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jendral Pajak atas penghargaan yang diberikan kepada PT Jhonlin Group.

“Terimakasih atas kepercayaannya kepada PT Jhonlin Group, sehingga kita dapat mendapat penghargaan ini,” ucap Agung.

Lebih lanjut, Agung menuturkan, dengan diraihnya penghargaan ini, artinya PT Jhonlin Group dikukuhkan sebagai wajib pajak yang baik.

“Benar itu, dan patuh terhadap kewajiban yang ada di negara ini,” tutur Agung.

Agung juga berharap, selalu mendapat dukungan dari Direktorat Jendral Pajak, untuk tetap menjadi perusahaan yang wajib pajak.

“Semoga PT Jhonlin Group bisa semakin meningkat kepatuhannya dalam membayar pajak, demi bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya