Kejutan untuk Lurah-Lurah pada HUT ke-192 Gunungkidul

Liputan6.com, Gunungkidul Ratusan lurah mendapat kado istimewa menjelang puncak HUT ke-192 Kabupaten Gunungkidul. Mereka mendapatkan motor dinas baru, yang resmi diserahkan pada Jumat (26/05/2023).

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan motor dinas baru ini untuk menggantikan motor sebelumnya yang sudah digunakan cukup lama.

"Motor sebelumnya sudah digunakan selama 9 tahun, sejak 2015," ungkapnya.

Menurut Saptoyo, penggunaan motor lama tersebut sudah melebihi batas umur ekonomis kendaraan dinas 7 tahun. Itu sebabnya pihaknya memutuskan mengadakan motor baru.

Sebanyak 144 motor baru disediakan sesuai jumlah lurah di Gunungkidul. Pengadaannya mengandalkan APBD 2023 dengan total anggaran Rp3.303.936.000,00.

"Per unitnya seharga Rp22.944.000,00, pembeliannya lewat E-Katalog," jelas Saptoyo.

Jenis motornya adalah Honda Vario 125 ISS. Jenis ini dinilai cocok dengan kondisi geografis dan luasnya wilayah Gunungkidul.

Saptoyo berharap motor dinas baru ini bisa memperlancar kinerja para lurah. Terutama pelayanan pada masyarakat.

"Apalagi lurah menjadi garda terdepan untuk pelayanan masyarakat," katanya.

Simak Video Pilihan Ini:

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pengadaan motor dinas baru ini sebagai respons dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sebab para lurah sudah menyampaikan permintaan itu.

Ia juga berpesan agar motor dinas tersebut digunakan untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat. Serta merawatnya dengan baik.

"Mudah-mudahan bisa membuat para lurah semakin semangat bekerja," kata Sunaryanta.

Ketua Paguyuban Lurah Gunungkidul, Heri Yulianto mengatakan jika motor operasional para lurah memang perlu diganti. Sebab motor lama dinilai sudah tak layak.

Ia pun berterima kasih pada Pemkab Gunungkidul, khususnya bupati. Termasuk pada DPRD Gunungkidul yang sudah menyetujui penggunaan anggaran untuk pengadaan motor tersebut.

"Alhamdulillah motor dinas baru ini sudah diserahkan dan bisa segera kami gunakan," kata Heri.