Sandiaga: OK OCE Berikan Gerakan Relevansi Kepada Masyarakat

Menurut Sandiaga, OK OCE memberikan gerakan relevansi kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2023, 13:28 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 10:19 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno saat deklarasi DPW PPP Gorontalo di Taman Budaya Limboto, Gorontalo. (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Pendiri OK OCE yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, terkejut saat kegiatan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur bahwa banyak yang memberikan simbol tangan OK OCE.  Dalam acara talkshow #DemiIndonesia, Sandiaga mengatakan bahwa delapan tahun sudah berlalu OK OCE masih dibicarakan oleh masyarakat hingga saat ini.

“OK OCE ini saya lakukan 8 tahun yang lalu sebagai sebuah gerakan One Kecamatan One Center For Enterpreneurship. Di setiap desa-desa wisata memiliki kewirausahaan yang menjadi ujung tombak di Sumenep ada desa wisata, di Mojokerto kita lihat bagaimana sentra-sentra ekonomi kreatif dan desa-desa wisata itu berkembang," ujar Sandiaga Uno melaui siaran pers, Senin (29/5/2023).

Menurut Sandiaga, OK OCE memberikan gerakan relevansi kepada masyarakat. OK OCE merupakan gerakan sosial menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.

Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan gerakan sosial OK OCE semakin meluas dikarenakan bukan hanya ada di Jakarta saja melainkan di seluruh wilayah Indonesia.

“OK OCE bergerak fokus dalam menciptakan lapangan kerja, sehingga kami juga bermitra dengan Pemerintahan seperti Bangka Belitung misalnya, kemudian Universitas, hingga SMK," kata Iim Rusyamsi.

Ia optimistis dengan semakin menggaungkan gerakan sosial tersebut generasi muda Indonesia semakin banyak yang terjun langsung menjadi wirausaha dan mendorong perekonomian negara.

"OK OCE diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja serta mendorong penciptaan SDM unggul dengan mindset wirausaha," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya