Uniknya Air Terjun Moramo di Sulawesi Tenggara yang Dihiasi Banyak Undakan

Pada 1990, Air Terjun Moramo resmi dijadikan sebagai tempat wisata.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 09 Jun 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 00:00 WIB
Air Terjun Moramo
Pengunjung menikmati air terjun di Moramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Wisata alam Moramao berada di Kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.(Antara)

Liputan6.com, Kendari - Terdapat salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam menawan di Sulawesi Tenggara, yakni Air Terjun Moramo. Destinasi wisata ini berlokasi di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Air terjun ini memiliki karakter unik yang berbeda dengan air terjun pada umumnya. Biasanya, air terjun menyuguhkan pemandangan air yang jatuh dari ketinggian, tetapi air terjun ini justru menyuguhkan pemandangan air terjun yang bertingkat (cascade) atau berundak.

Air terjun ini memilki ketinggian sekitar 100 meter. Adapun jumlah undakan yang dimiliki sekitar 7 undakan besar dan 60 undakan kecil.

Selain itu juga terdapat beberapa kolam yang bisa dijadikan sebagai tempat pemandian atau berendam. Tak jarang, pengunjung juga akan melihat pelangi di sekitar air terjun. Pelangi tersebut terpancar dari biasan cahaya buih-buih air yang mengalir.

Keunikan lain dari tempat ini adalah adanya daerah batuan kapur di Air Terjun Moramo. Hal ini membuat air di air terjun ini mengandung sulfur dan alkali. Dinding-dinding batunya pun tidak terasa licin karena sulit ditumbuhi lumut.

Adapun air dari air terjun ini bersumber dari Sungai Biskori yang bersumber dari Pegunungan Tambolosu. Air tersebut juga digunakan untuk membantu saluran irigasi warga.

Beberapa sumber menyebut, air terjun ini ditemukan pertama kali oleh seorang transmigran dari Jawa pada 1980. Saat itu, ia sedang membuka hutan untuk menjerat anoa.

Pada 1989, mulai dibuka jalan sebagai akses menuju Air Terjun Moramo. Selanjutnya pada 1990, Air Terjun Moramo resmi dijadikan sebagai tempat wisata.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya