Liputan6.com, Bandung - Musim berganti-ganti tidak menentu di mana saat musim panas hari ini, tetapi besoknya bisa turun hujan yang lebat. Ketika dihadapkan dengan musim hujan, sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk membaca doa.
Baca Juga
Advertisement
Doa ini tentunya untuk meminta perlindungan dari Allah SWT dalam menjaga kita baik pada waktu pagi, siang hingga malam.
Musim hujan menjadi musim yang sering dinantikan bilamana suatu tempat sudah lama tidak turun hujan. Sehingga, kehadirannya memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini.
Mengutip dari Nu online, terdapat doa yang dapat kita bacakan ketika turun hujan. Berikut doa beserta artinya yang dapat dibacakan saat turun hujan.
Doa Ketika Turun Hujan
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
(Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a)
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat”.
Hujan yang turun pun tidak selalu berupa hujan biasa, namun juga cuaca saat ini sering kali mempunyai curah hujan yang tinggi. Di mana pada beberapa lokasi hujan yang turun disertai dengan angin kencang dan beberapa tempat mengalami banjir hingga pohon tumbang.
Dalam kitab Imam Abu Bakr al’Thutshuyi al-Andalusia yaitu ‘al-Du’a al-Ma’tsur wa Adabuhu wa Ma Yajibu ala al-Da’i Itya’nuhu wa Ijtinabuhu’. Ketika terjadi hujan dan angin kencang, Rasulullah SAW selalu membacakan doa.
Ketika Rasulullah SAW melihat awan yang hitam yang kelam atau mendung tebal berikut ini doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW:
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
(Allahumma inni a’udzu bika min syariiha)
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini”
Adapun ketika turun hujan Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut ini:
اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا
(Allahumma shayyiban nafi’an)
Artinya: “Ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan”
Kemudian jika hujan yang turun disertai dengan angin kencang terdapat adab bagi seorang mukmin ketika melihat atau menjumpai angin kencang, seperti dalam HR. Imam Abu Dawud, Imam at-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad berikut ini:
عن أبي هريرة قال: سمعت النبي صلي الله عليه وسلم يقول: الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها
Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: “Aku mendengar Nabi SAW bersabda ‘Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya’”
Advertisement