Rekam Jejak Karier Suzzana, Ratu Film Horor Indonesia dengan Segudang Penghargaan

Popularitas Suzzanna diraih dari film-film panas dan mistik, seperti film Bernafas dalam Kubur, Bumi Makin Panas, Pulau Cinta pada tahun 1978 dan Ratu Ilmu Hitam pada tahun 1981

oleh Panji Prayitno diperbarui 05 Agu 2023, 14:42 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2023, 14:37 WIB
Rekam Jejak Karir Suzzana, Ratu Film Horor Indonesia Dengan Segudang Penghargaan
Suzzana (Sumber: Instagram/suzzanna_officialmovie)

Liputan6.com, Jakarta - Suzzanna Martha Frederika Van Osch, lebih dikenal sebagai Suzzanna, wanita kelahiran 13 Oktober 1942 merupakan seorang aktris pemeran di Indonesia.

Ia mulai berkecimpung di dunia akting sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Suzzanna diberi gelar Ratu Film Horor Indonesia terkenal lewat film-film panas dan mistik.

Kariernya berawal saat ia memenangkan kontes Tiga Dara dan diaudisi oleh Usmar Ismail. Popularitas Suzzanna diraih dari film-film panas dan mistik, seperti film Bernafas dalam Kubur, Bumi Makin Panas, Pulau Cinta pada tahun 1978 dan Ratu Ilmu Hitam pada tahun 1981.

Film yang diperankan Suzzana berhasil membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik. Suzzanna menikah dengan aktor Dicky Suprapto dan mereka dikaruniai dua anak, yaitu Ari Adrianus dan Kiki Maria.

Salah satu buah hati mereka mengikuti jejak kedua orang tuanya yaitu Kiki Maria juga ke dunia pentas. Sementara, salah satu buah hati mereka yaitu Ari Adrianus telah meninggal pada tahun 1977.

Suzzanna meninggal dunia pada Rabu, 15 Oktober 2008, karena penyakit diabetes dan dimakamkan di TPU Giriloyo Magelang Jawa Tengah. Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.

Sampai saat ini, sosok dan kayar Suzzanna selalu dikenang tak pernah ketinggalan zaman. Gambar ikonik dari film horor tahun 60-an telah menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi publik Indonesia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Penghargaan

Pada tahun 1971, Suzzanna mendapatkan penghargaan aktris terbaik dalam kategori Aktor-Aktris Terbaik 1971 oleh Persatuan Wartawan Indonesia. Lalu pada tahun 1972 ia kembali mendapat penghargaan aktris terbaik dalam kategori Aktor-Aktris Terbaik PWI dalam film air mata kasih.

Pada 1979 Suzzanna mendapatkan penghargaan kategori pemeran wanita utama terbaik dalam Festival Film Indonesia 1979. Merupakan Festival Film Indonesia yang ke-X dalam film Pulau Cinta.

Pada tahun 1982, ia kembali mendapat penghargaan dalam kategori pemeran wanita utama terbaik dalam Festival Film Indonesia ke-XIII dalam film Ratu Ilmu Hitam.

Pada dekade 1980-an, sedikitnya Suzzanna membintangi sekitar 20 film yang diantaranya, Sundel Bolong, Ratu Ilmu Hitam, Nyi Blorong, Santet, Ratu Buaya Putih, Malam Satu Suro, Malam Jumat Kliwon.

Peran Nyi Blorong Suzzanna sempat menjadi atensi warga luar negeri. Sosoknya sebagai Nyi Blorong menarik perhatian warga Singapura hingga film tersebut turut dipasarkan ke Italia dan Filipina.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya