Liputan6.com, Yogyakarta - Baru-baru ini, Vina Muliana menjadi pembicaraan publik usai dituding masuk BUMN jalur orang dalam. Menanggapi hal ini, Vina pun membuat video klarifikasi dan menyinggung soal professional hire atau prohire.
Vina Muliana merupakan seorang HRD di salah satu perusahaan BUMN. Selain itu, Vina juga merupakan seorang content creator di TikTok yang banyak membagikan tips dan trik mengenai karier dan BUMN.
Tudingan jalur orang dalam terhadap Vina muncul usai seorang warganet menanggapi cuitan video Vina Muliana di platform X (dulu disebut Twitter). Cuitan tersebut pun ramai dan membuat Vina harus mengunggah video klarifikasi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam videonya, Vina mengatakan bahwa ia memulai kerier di BUMN melalui jalur professional hire (prohire). Informasi lowongan BUMN jalur prohire itu memang Vina dapatkan dari seniornya.
"Jadi gini, aku masuk BUMN waktu itu via Professional Hire, itu adalah rekrutmen yang membuka bagi kandidat yang sudah punya pengalaman kerja di bidang tertentu biasanya lebih dari tiga tahun," kata Vina.
Professional hire adalah jalur rekrutmen yang membutuhkan kompentensi dan pengalaman khusus pada bidang tertentu. Jalur ini biasanya ditujukan bagi mereka yang sudah berpengalaman di bidang tertentu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
Jalur ini juga banyak dilakukan di beberapa perusahaan BUMN. Selain berpengalaman, kandidat juga wajib memenuhi beberapa persyaratan lainnya, termasuk terkait riwayat pendidikan dan batas usia tertentu.
Dengan demikian, jalur prohire berbeda dengan jalur orang dalam. Professional hire akan diumumkan secara luas dan terbuka kepada para pencari kerja. Pelamar yang merasa memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pun diperbolehkan melamar.
Dari jalur professional hire atau prohire ini lah Vina Muliana bisa mencapai kariernya saat ini. Vina Muliana juga senantiasa membagikan tips dan trik untuk para pengikutnya agar bisa mendapatkan karier yang diinginkan, termasuk tips terkait pembuatan curriculum vitae (CV) hingga trik saat menghadapi wawancara kerja.
Â
Penulis: Resla Aknaita Chak