Lagi Hits, Ini 5 Kuliner Malam Pasar Condronegaran Yogyakarta

Beranjak sore hingga malam hari, pasar berubah menjadi tempat kuliner. Berikut kuliner Pasar Condronegaran yang wajib dicicipi.

oleh Tifani diperbarui 07 Sep 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 16:00 WIB
Masakan - Vania
Ilustrasi Zuppa Soup/https://www.shutterstock.com/tyasindayanti 

Liputan6.com, Yogyakarta - Pasar Condronegaran Yogyakarta menjadi tempat kuliner malam yang tengah populer saat ini. Nama Pasar Condronegaran berasal dari Gusti Bendoro Raden Ayu Condronegaran yang mempersilakan teras rumahnya atau nDalem Condronegaran dipakai berjualan.

Hal inilah mengapa pasar tersebut lantas diberi nama Pasar Condronegaran. Pada pagi hari, pasar yang terletak di Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini dipakai sebagai pasar tradisional pada umumnya.

Beranjak sore hingga malam hari, pasar berubah menjadi tempat kuliner. Berikut kuliner Pasar Condronegaran yang wajib dicicipi.

1. Dimsum Uma Yumcha

Dimsum ala Uma Yumcha menjadi jajanan malam paling diburu di Yogyakarta baru-baru ini. Dimsum olahan tradisional ini memiliki aneka varian yang dapat dicoba seperti dimsum varian ayam dengan aneka toping seperti jamur hingga lobster, dimsum kepiting, kaki ayam hingga aneka bakpao dengan isian manis maupun asin.

Semuanya disajikan dengan steamer bambu dalam keadaan hangat. Rasa dimsum semakin lengkap apabila dicocol sambal manis, asam maupun pedas yang tersedia.

Tekstur Dimsum Uma Yumcha terbilang unik, dengan isian gurih dan kenyal dipadukan dengan kulit dimsum yang lembut. Dimsum ala Uma Yumcha ini digemari semua kalangan, sehingga tak heran kedai dimsum ini selalu ramai pembeli.

Semua varian Dimsum Uma Yumcha dibanderol dengan harga Rp3.000 per buah. Pengunjung dapat bebas memesan berapa banyak dimsum yang ingin dicoba.

Kedai dimsum ini berada di Pasar Condronegaran, Jalan Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Dimsum Uma Yumcha buka mulai dari pukul 16.30 hingga 22.00 WIB, pada hari Senin hingga Sabtu saja.

2. Wedang Bajigur Mbak Watik

Wedang Bajigur Mbak Watik menjadi menu yang banyak diincar para pengunjung. Bajigur atau wedang bajigur merupakan jenis minuman yang terbuat dari kelapa, jahe, serai, kayu manis, cengkih, dan pandan.

Wedang bajigur cocok dinikmati untuk menghangatkan badan kala berburu kuliner di Pasar Condronegaran pada malam hari. Satu gelas minuman tradisional ini dijual dengan harga Rp5.000 saja.

3. Sate Ayam Mbak Rusti

Sate atau satai ayam juga dapat ditemukan di pusat kuliner malam Pasar Condronegaran. Lapak Sate Ayam Mbak Rusti tidak pernah sepi pembeli.

Satai ayam yang baru selesai dibakar nikmat disantap hangat-hangat sebagai menu makan malam. Satai ayam ala Mbak Rusti ini memiliki potongan ayam yang besar-besar, ditambah bumbu kacang yang cenderung gurih tapi tetap manis.

Sebagai pelengkap, ada juga sambal kecap dengan potongan cabai merah yang disediakan. Satai ayam Pasar Condronegaran ini dijual dengan harga Rp2.000 per tusuknya.

Zuppa Soup Dewi Cakra

4. Zuppa Soup Dewi Cakra

Zuppa Soup merupakan makanan dari Italia. Kuliner yang identik dengan cara hajatan ini berisi sup kuah kental yang ditutup pastry.

Sup jagung yang gurih cocok dinikmati dengan lapisan pastry di atasnya. Tekstur sup tidak terlalu kental dengan isi wortel, cincangan ayam, dan jagung manis.

Zuppa soup dipanggang dadakan, sehingga semakin nikmat karena disajikan panas-panas. Seporsi zuppa soup di Pasar Condronegaran ini dijual Rp15.000.

5. Wedang Seruni

Wedang seruni merupakan minuman tradisional yang diracik dari sereh dan jeruk nipis. Sesuai namanya, wedang ini dibuat dari dua bahan dasar herbal tersebut.

Selain itu, tambahan jahe juga memberikan efek hangat pada tubuh. Cocok dijadikan penghangat badan di tengah dinginnya udara Yogyakarta.

Segelas wedang seruni dijual dengan harga mulai Rp5.000 saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya