Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Derby Jateng, Medina Sukses Bawa Persis Solo Jungkalkan PSIS Semarang

Derby Jateng oekan ke-12 Persis Solo berhasil jungkalkan PSIS Semarang dengan skor 2:0.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Sep 2023, 21:00 WIB

Diterbitkan 17 Sep 2023, 21:00 WIB

Pelatih Persis Solo Leonardo Medina Usai Laga Derby Jateng (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Setelah sempat libur lantaran adanya FIFA Match Day di ajang kualifikasi Piala Asia 2023, laga lanjutan pekan ke-12 kompetisi sepak bola tertinggi Liga 1 2023/2024 kembali digelar.

Laga lanjutan tersebut mempertemukan Persis Solo kontra PSIS Semarang, digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (16/9/2023).

Dalam laga derby Jateng itu dihadiri lebih dari 17 ribu penonton tersebut Eky Taufik sukses membungkam PSIS Semarang dengan Skor akhir 2:0.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengatakan dirinya tengah merasakan senang atas kemenangan melawan tim yang bermain bagus di kompetisi Liga 1 itu. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan tim pelatih tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.

"Saya berterima kasih pemain dan staf pelatih, saya senang dengan pertandingan ini karena lebih susah main derby (Persis vs PSIS). Saya fikir PSIS Semarang satu tim yang main bagus di liga 1," kata Medina dalam sesi press conference, Sabtu malam (16/9/2023).

Simak Video Pilihan Ini:

Kembalinya sang Penjaga Gawang

Saat disinggung dengan debut sang penjaga gawang Muhamad Riyandi setelah tujuh bulan menepi lantaran mengalami cedera hamstring strain dengan HCL usai melakoni laga tandang pada Januari 2023 musim lalu.

"Sekarang saya senang, dan Riyandi setelah menjalani pemulihan panjang bisa diturunkan. Itu setelah tim pelatih melihat perkembangan dan kemajuan pada cedera yang dia alami. Saya fikir dia dia bermain bagus karena memang development dia bagus dan kita harus support," ujar dia.

Di konfirmasi bersamaan, penjaga gawang tim yang diakuisisi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu mengaku berstyukur tim pelatih memberinya kepercayaan untuk turun main dari jadwal pemulihan yang semestinya 8 bulan itu.

"Terima kasih memberikan saya kesempatan. Saya 7 bulan tidak main bola dan bisa kembali bermain, awal debut saya tadi tegang. Meski begitu bisa dapatkan hasil maksimal, ini karena pelatih yang bisa membuat saya kembali dan mengembalikan performa," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓