Liputan6.com, Solo - Timnas Indonesia U-23 akan kembali melakoni laga kedua melawan Turkmenistan dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2023Â di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) pukul 19.00 WIB. Setelah sebelumnya Tim Nasional Indonesia kelompok umur itu sukses memulangkan Timna Chinese Taipei U23 dengan skor akhir 9-0 bahkan hampir 10 gol itu lantaran penalti gagal tidak bisa menambah jumlah gol untuk Rizky Ridho tersebut.
Dalam kurun waktu satu pekan tiga tim dari tiga negara berkumpul di Surakarta, tak hanyak rejeki didapatkan oleh sektor hospitality, sektor kuliner, transportasi, dan bahkan pedagang kecil dan UMKM juga merasakan ueforia hadirnya Timnas di Kota Bengawan itu.
Seperti yang dirasakan oleh Dayung (40) pedagang jersey asal Bandung yang sudah datang sejak dua hari sebelum Timnas Indonesia bertanding pada laga perdana melawan Chinese Taipei pada 9 September 2023 lalu.Â
Advertisement
Baca Juga
"Saya kontrak rumah kos sama teman-teman patungan, bawa sekitar 500 pasang jersey Timnas. Laga pertama kemarin sudah 150 terjual, semoga laga terakhir ini ludes terjual," kata Dayung saat ditemui di lapak dagangannya di area Stadion Manahan Solo, Selas (12/9/2012).
Â
Berkah Pedagang
Dayung menyebut rata-rat harga jersey yang ia jual berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp85 ribu, harapannya semua dagangan yang ia bawa dari Bandung termpat ia berada ludes terjual di laga pamungkas Timnas U23 di Solo ini.
Dirinya juga berharap Timnas bisa menang dan lolos babak kualifikasi untuk bisa lanjut ke Qatar, ia pun memberikan prediksi Timnas Indonesia mlawan Turkmenistan U23 akan menang tipis.
"Semoga Timnas Indonesia menang 1:0, dan dagangan yangs aya bawa semua terjual," ujar dia sumringah.
Sementara itu, Oentung Rochadi Hutama (27) salah satu pedagang minuman di shelther kuliner Stadion Manahan mengaku dirinya selama adanya perhelatan Timnas Indonesia di Surakarta dirinya mendapat berkah.
Betapa tidak, usahanya larisa manis dalam satu hari bisa mendapatkan omset rata-rata Rp750 ribu lantaran antusias penonton Timnas Indonesia yang selalu memenuhi Stadion Manahan.
Tak hanya ketika Rizky Ridho bertanding saja, tapi ketika tim tidak bertanding tempat usahanya masih ramai pengunjung karena banyak masyarakat yang datang ke Stadion Manahan hanya sekedar untuk berolah raga atau berswa foto.
"Selama Timnas di Solo, ya alhamdulillah kak ramai. Omset sampai hari terakhir ini sudah hampir Rp7 jutaan. Semoga saja hari terakhir ini makin ramai lagi," harap Oentung.
Advertisement