Sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional 2 Oktober, Ada Sosok Penting di Baliknya

Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati setiap 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini sangat menginspirasi banyak orang terutama untuk memperjuangkan hak asasi manusia.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 02 Okt 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 17:00 WIB
[Fimela] kekerasan terhadap perempuan
ilustrasi kekerasan terhadap perempuan | pexels.com/@karolina-grabowska

Liputan6.com, Bandung - Kekerasan merupakan tindakan yang harus dihindari oleh manusia karena bisa membawa penderitaan mendalam. Pada 2 Oktober setiap tahunnya, masyarakat di seluruh dunia memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.

Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemilihan 2 Oktober sebagai peringatan tersebut juga tidak terlepas dari salah satu sosok terkenal Mahatma Gandhi.

Sosok Mahatma Gandhi dikenal oleh masyarakat dunia sebagai sosok yang penting dalam gerakan kemerdekaan di India. Ia menjadi sosok aktivis yang menggunakan perlawanan tanpa kekerasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional

Dalam file foto tahun 1931 ini, menunjukkan saat Mahatma Gandhi tengah berbicara kepada warga di India. (AP Photo/James A. Mills, File)
Dalam file foto tahun 1931 ini, menunjukkan saat Mahatma Gandhi tengah berbicara kepada warga di India. (AP Photo/James A. Mills, File)

Melansir dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional bertepatan dengan hari lahir dari Mahatma Gandhi. Ia merupakan sosok pemimpin gerakan kemerdekaan India dan pelopor dari strategi tanpa kekerasan.

Peringatan ini dibuat dengan tujuan memperingati masyarakat dan menyebarkan pesan terkait non-kekerasan dengan berbagai cara diantaranya melalui pendidikan atau kesadaran publik. Adapun sosok Mahatma Gandhi saat itu mempraktikkan prinsip-prinsip non-kekerasan saat masa penjajahan India.

Gerakan  tersebut dijuluki sebagai Gerakan Ahimsa dan menurutnya hal tersebut adalah cara terbaik untuk melakukan perubahan sosial yang positif tanpa merugikan orang lain. Gerakannya kemudian menjadi tersebar luas di seluruh dunia.

Sejak 2007, PBB mulai menetapkan peringatan tersebut sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Adapun tanggal lahir Mahatma Gandhi dipilih karena gerakannya yang sangat menginspirasi.

Adapun Mahatma Gandhi dikenal sebagai pemimpin India yang penuh dengan kedamaian dan sangat berperan dalam kemerdekaan India. Ia menganut agama Hindu dan mempelajari bahwa dunia harus meninggalkan kekerasan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kemerdekaan.

Mahatma Gandhi menjadi tokoh yang memberikan inspirasi kepada seluruh dunia terutama untuk melakukan gerakan tanpa kekerasan untuk hak-hak sipil atau perubahan sosial. Melalui komitmennya tersebut ia sangat berpartisipasi dalam meruntuhkan kolonialisme, mempengaruhi banyak perjuangan kebebasan, hingga memperkuat kedaulatan rakyat mulai dari hak-hak sipil, politik, dan ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya