Menteri Luhut Pandjaitan Dikabarkan Sakit, Begini Kondisinya Terkini

Liputan6.com, Bandung - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini membagikan kabarnya terkini setelah diberitakan sakit. Pria berusia 76 tahun tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan pemulihan di Singapura.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Luhut di akun Instagram resminya pada Selasa (10/10/2023). Awalnya, ia menceritakan bagaimana kondisinya yang menurun usai menghadiri suatu kegiatan.

“Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” tulis akun @luhut.pandjaitan dikutip Rabu (11/10/2023).

Ia menjelaskan bahwa sang istri khawatir dengan kondisinya yang sudah tidak wajar dan berinisiatif membawanya ke dokter. Luhut diketahui dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk diberikan tindakan pencegahan.

“Melihat kondisi suaminya yang tidak wajar tersebut, istri saya kemudian berinisiatif membawa saya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut,” tulisnya.

Adapun usai pemeriksaan, tim dokter tidak memberikan izin untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Sang istri juga tidak memperbolehkan Luhut untuk sekadar memeriksa kabar atau berita terkini karena kondisinya yang membutuhkan istirahat.

“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi,” pungkasnya.

Luhut membagikan bahwa saat ia berada di rumah sakit dia merasa bosan karena sebelumnya selalu aktif bekerja dan berkegiatan. Meski merasa bosan, hal tersebut harus ia lakukan demi kesehatannya.

“Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di Rumah Sakit selama beberapa hari memang membuat saya cukup bosan. Tapi saya yakin sikap istri dan keputusan tim dokter adalah terbaik untuk saya saat ini,” pungkasnya.

Adapun Luhut juga menjelaskan bagaimana kondisinya saat ini karena menurutnya sebagai pejabat publik perlu menyampaikan kondisinya kepada publik. Diketahui Luhut akan menjalani tahap pemulihan di Singapura usai mendapat tawaran dari sahabatnya Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr Vivian Balakrishnan.

“Sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Luhut juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan tim dokter kepresidenan dan perawat untuk merawatnya. Berkat hal tersebut kondisinya saat ini menjadi membaik.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” ujarnya.

Luhut juga meminta dukungan serta doa kepada keluarga, rekan, dan seluruh masyarakat Indonesia agar bisa semangat dan pulih kembali. Serta berterima kasih kepada semua dukungan yang telah diberikan kepadanya.

“Di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong saya untuk tetap semangat agar pulih kembali. Thank you for all the love and support that you have given to me,” pungkasnya.

Unggahan tersebut kini telah mendapatkan ribuan likes dan komentar dari berbagai publik figur dan warganet yang mendoakan kesehatan Luhut. Tidak sedikit warganet yang salut dengan kegigihan dan kerja keras Luhut sebelumnya meski usianya sudah menginjak 76 tahun.

Luhut Pandjaitan saat ini dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Luhut lahir pada 28 September 1947 di Simanggala, Tapanuli, Sumatera Utara.

Diketahui istri dari Luhut adalah Devi Boru Simatupang dan mempunyai empat anak yaitu Paulina Panjaitan, David Panjaitan, Paulus Panjaitan, dan Kerri Panjaitan. Masyarakat Indonesia mengenal Luhut sebagai menteri segala bidang.

Hal tersebut muncul karena ia pernah menduduki jabatan di berbagai bidang berlainan meskipun Luhut mempunyai latar belakang militer. Ia pernah menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Menteri Perdagangan.

Sebelum menjadi menteri Luhut pernah mendapatkan promosi pangkat Jenderal bintang tiga ketika ia dipercaya menjadi Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung. Kemudian saat menjabat menjadi menteri ia dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat purnawirawan.

Luhut juga menerima penghargaan Adimakayasa yaitu penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua. Luhut langsung bekerja di Kopassus dan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung.