Buka Kebun Sawit, Warga Pelalawan Malah Bakar 10 Hektare Lahan di Indragiri Hulu

Polres Indragiri Hulu menangkap pembakar lahan seluas 10 hektare dengan modus menebang kayu dan membersihkan semak lalu membuatnya menjadi beberapa tumpukan untuk dibakar.

oleh M Syukur diperbarui 14 Okt 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 16:00 WIB
Konferensi pers penangkapan pembakar lahan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Konferensi pers penangkapan pembakar lahan di Kabupaten Indragiri Hulu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Satuan Reserse Kriminal Polres Indragiri Hulu menangkap terduga pembakar lahan berinisial ST. Pria yang tinggal di Kabupaten Pelalawan itu diduga menyebabkan kebakaran lahan seluas 10 hektare di Desa Siambul, Kecamatan Gansal.

Hasil penyidikan, tersangka sengaja membakar lahan sebagai persiapan membuka kebun sawit. Pohon dan semak di lahan perbukitan itu sudah ditebang, ditumpuk dan dibakar sehingga menimbulkan kabut asap.

Kepala Polres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya SIK menjelaskan, pelaku dijemput ke rumah setelah lahannya terbakar hebat sejak 5 Oktober 2023.

Polisi membawanya ke lokasi melakukan rekonstruksi. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku membeli lahan 10 hektare itu sebesar Rp10 juta dari kenalannya.

"Tanah itu dibeli bersama temannya, dibagi 2 dan masih sehamparan di perbukitan," kata Dody, Jumat siang, 13 Oktober 2023.

Bersama temannya berinisial FA, pelaku mulai menggarap lahan pada Februari 2023. ST dan FA mengupah seseorang untuk menebang pohon serta membersihkan semak di lokasi.

Selanjutnya, pada Agustus 2023, keduanya menyewa orang lagi mengolah hasil tebangan menjadi papan. Di lokasi didirikan pondok tempat tinggal menggarap lahan.

"Pelaku mengaku pembersihan sebagai persiapan untuk menanam sawit," jelas Dody didampingi Wakil Kapolres Kompol Teddy Adrian dan Ps Kasubsi Penmas Aipda Misran.

Awal Oktober, pelaku mulai membuat beberapa tumpukan kayu di lokasi. Pada malam hari, tumpukan kayu itu dibakar dan dijaga pelaku agar tidak merambat ke lokasi lainnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak Terkendali

Membakar tumpukan ini berlangsung hingga 5 Oktober 2023. Pada tanggal itu, api yang dibuat pelaku tidak terkendali dan merambat ke lokasi lainnya.

"Pelaku ketakutan, meninggalkan lokasi terbakar sehingga terbakar hebat selama beberapa hari," ujar Dody.

Puluhan polisi dikerahkan memadamkan api di lokasi. Penyelidikan dilakukan setelah api bisa dikendalikan sehingga muncullah nama pelaku sebagai pemilik lahan.

"Untuk teman pelaku berinisial FA masih diusut keterlibatannya, masih dicari," ujar Dody.

Kebakaran lahan di Indragiri Hulu ini sempat menjadi penyumbang kabut asap di Pekanbaru. Asapnya terbawa angin ke ibu kota provinsi Riau dan sempat membuat kualitas udara memburuk.

Kiriman asap dari Indragiri Hulu ini diperparah sumbangan asap dari kabupaten lainnya di Riau, termasuk sejumlah provinsi di Pulau Sumatra. Asap terbawa karena angin bergerak ke Pekanbaru.

Kebakaran lahan di Indragiri Hulu juga menjadi perhatian Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. Jenderal bintang 2 itu memerintahkan Direktur Reserse Kriminal Khusus melakukan penyelidikan.

Diduga, kebakaran tidak terjadi di desa tersebut. Masih ada titik api lainnya di Indragiri Hulu yang kebakarannya lebih luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya