Identitas Joki CPNS Terungkap, Polisi Sebut Pelaku Adalah Mahasiswi ITB

Joki CPNS Kejati Lampung yang telah tertangkap oleh tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Lampung, dia adalah seorang mahasiswi dari kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

oleh Ardi Munthe diperbarui 16 Nov 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 08:00 WIB
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto (Liputan6.com/Ardi)

Liputan6.com, Lampung Identitas joki seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan yang tertangkap telah terungkap. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menyatakan pelaku merupakan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB). 

"Identitasnya pelaku itu, Ratna Devinta Salsabila, dia mahasiswi ITB, warga Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung," kata Kombes Umi, saat dihubungi, Rabu (15/11/2023). 

Umi mengatakan, modus yang digunakan pelaku adalah memodifikasi identitas peserta CPNS yang asli. 

"Modusnya, pelaku ini tertangkap tangan saat mencoba masuk ke dalam ruangan seleksi CPNS menggunakan identitas palsu. Jadi dia menggunakan identitas palsu milik peserta yang asli, yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh timnya," jelas dia. 

Dia menjelaskan, pelaku tidak bekerja sendiri melainkan memiliki tim. 

"Pelaku ini punya tim, untuk membantu dia memodifikasi identitas palsu," kata dia. 

Kemudian, terkait motif hingga pelaku berani melakukan perbuatan tersebut, Umi hanya menyampaikan didasari oleh faktor ekonomi. 

"Iya untuk motifnya adalah ekonomi," singkat dia. 

Meski demikian, Umi menyampaikan, masih belum mendapatkan informasi mendapat upah berapa dan berapa kali pelaku melakukan joki CPNS. 

"Sabar ya nanti kalau sudah dapat kita infokan, itu masih materi penyelidikan," kata dia.

 

Kronologi Penangkapan

Lebih lanjut, Umi menjelaskan kronologi tertangkapnya pelaku oleh tim Intelejen Kejaksaan Tinggi Lampung. 

"Pelaku ini tertangkap tangan saat mencoba masuk ke dalam ruangan seleksi CPNS menggunakan identitas palsu. Jadi dia menggunakan identitas palsu, milik peserta yang asli, yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh timnya," ungkap dia. 

Namun, Umi melanjutkan, ketika yang bersangkutan ini masuk ke dalam ruangan tes dan dilakukan verifikasi wajah terdapat ketidakcocokkan. 

"Di sana terdeteksi ada ketidakcocokan dengan data yang dimiliki oleh panitia. Kemudian, langsung diamankan tim Kejati Lampung," tuturnya. 

Sebelumnya, seorang wanita berinisial RT (20), tertangkap basah menjadi joki seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan 2023 di Gedung Graha Achava Join, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, Senin (13/11/2023). 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya