Liputan6.com, Bandung - Pada 17 November tahun ini, masyarakat dunia memperingati Hari Vasektomi Sedunia atau World Vasectomy Day. Peringatan ini sering diperingati setiap tahunnya pada Jumat ketiga di bulan November.
Pada tahun ini, Jumat ketiga di bulan November jatuh pada 17 November. Mengutip dari National Today, peringatan ini dilakukan untuk mendukung vasektomi sebagai pilihan aman dan masuk akal untuk kontrasepsi pria.
Kemudian, peringatan ini juga untuk mempromosikan pelatihan dokter yang bisa melakukan prosedur tersebut. Sebagai informasi Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi permanen yang dilakukan pada organ seksual pria.
Advertisement
Prosedur vasektomi mempunyai tujuan untuk membatasi transfer sperma selama hubungan seksual.
Diketahui prosedur ini pertama kali diluncurkan pada 2012. Hingga saat ini, lebih dari 30 negara telah bermitra dan menjadikan prosedur tersebut sebagai gerakan keluarga berencana dan kesehatan seksual yang berfokus pada pria terbesar di dunia.
Mengutip dari RS Universitas Indonesia, prosedur vasektomi dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen. Sehingga prosedur ini cocok untuk dilakukan kepada laki-laki berkeluarga yang sudah tidak ingin memiliki anak.
Sementara itu, prosedur vasektomi dilakukan melalui operasi kecil yang aman dan tidak mempunyai pengaruh terkait kemampuan pria dalam melakukan hubungan seksual. Vasektomi juga lebih murah dan lebih sedikit komplikasi daripada dengan sterilisasi tuba.
Program Vasektomi juga dinilai sebagai salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh para pria untuk melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Sehingga program ini membuktikan bahwa program KB tidak hanya tanggung jawab perempuan namun juga para pria.
Sejarah Hari Vasektomi Sedunia
Melansir dari situs resmi World Vasectomy Day, peringatan Hari Vasektomi Sedunia merupakan peringatan yang dimulai sejak 2012. Saat itu peringatannya dicetuskan oleh pembuat film Jonathan Stack dan penyedia vasektomi Dr. Doug Stein.
Jonathan Stack kala itu tengah mengerjakan film dokumenter tentang keputusan menjalankan kontrasepsi. Adapun Hari Vasektomi Sedunia juga sering disingkat dengan sebutan Haravana.
Advertisement
Tujuan Peringatan
Diketahui peringatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran global bahwa vasektomi bisa menjadi solusi yang berorientasi pada pria. Sehingga sosok pria juga bisa mengambil peran untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan turut bertanggung jawab atas pengendalian kelahiran.
Peringatan Hari Vasektomi Sedunia pertama kali digelar pada 2013 di Adelaide, Australia. Saat itu ada pelayanan vasektomi dengan total 996 akseptor yang melibatkan 26 negara dan 186 dokter.
Adapun pada 2015 peringatan ini turut diselenggarakan di Bali, Indonesia dan melayani 7.350 akseptor yang melibatkan 42 negara dan 639 dokter.