Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal menyoroti kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke sejumlah negara membuktikan bahwa RI siap menjadi pemain di kancah internasional.
Seperti yang diketahui, usai menjabat sebagai presiden Indonesia, Prabowo melakukan lawatan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris hingga Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga
"Ini jadi sinyal kepada dunia internasional bahwa saya ada disini dan Indonesia akan menjadi seorang pemain global," kata Dino Patti Djalal dalam konferensi pers Conference on Indonesian Foreign Policy 2024, di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Advertisement
Dino menekankan pentingnya inisiatif dan dampak dari kebijakan luar negeri di masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Ia juga menyoroti, meskipun Prabowo mengedepankan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia juga memerlukan strategi apa yang akan diambil.
Ia mengingatkan bahwa setiap pemerintahan memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengimplementasikan prinsip tersebut, merujuk pada berbagai konsep yang pernah diusung oleh pendahulu Presiden Prabowo, seperti pendekatan Presiden Soekarno dengan NEFO.
"Ukuran dari politik luar negeri umumnya adalah inisiatif dan dampak," kata Dino.
"Dalam lima tahun ke depan, kita perlu menilai seberapa efektif kebijakan luar negeri yang diambil."
Menurut Dino, selama ini ada pemerintahan yang memiliki inisiatif tetapi tidak memberikan dampak, dan sebaliknya ada yang memiliki inisiatif lemah sehingga dampaknya pun minim.
Inisiatif Luar Biasa Beri Dampak
Dino mengangkat contoh Presiden Soekarno yang berhasil melahirkan inisiatif luar biasa yang tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tetapi juga kawasan.
"Inisiatif yang kuat harus diimbangi dengan dampak yang sesuai," katanya.
Kini, perhatian tertuju kepada Presiden Prabowo dan timnya untuk menunjukkan sejauh mana inisiatif yang diambil akan memiliki dampak yang signifikan.
"Apa inisiatifnya dan apa dampaknya, itu yang akan kita amati ke depan," kata Dino.
Dengan demikian, harapan publik adalah agar Indonesia dapat memanfaatkan momen ini untuk menegaskan posisinya di pentas dunia, dengan strategi yang jelas dan hasil yang nyata.
Advertisement