Liputan6.com, Yogyakarta - Goryeo Khitan War menjadi salah satu drama Korea yang tayang pada November 2023 ini. Drakor sageuk bergenre sejarah ini mengisahkan peperangan pada era Dinasti Goryeo. Kerajaan Goryeo berperang melawan Bangsa Khitan dari Dinasti Liao.
Tokoh utama yang disorot dalam drakor ini adalah Raja Hyeonjong (Kim Dong Jun). Sang raja merupakan raja kedelapan dari Dinasti Goryeo.
Menariknya, Goryeo Khitan War menyuguhkan gambaran sejarah Korea Selatan secara nyata tanpa bumbu drama seperti biasanya. Bahkan, stasiun KBS memerlukan waktu hingga tiga tahun untuk memproduksi serial drama ini dengan sempurna.
Advertisement
Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik drama Korea Goryeo Khitan War.
Baca Juga
1. Sinopsis Drakor Goryeo Khitan War
Goryeo-Khitan War menceritakan tentang perjuangan Raja Dinasti Goryeo, Raja Hyeongjong berperang melawan bangsa Khitan. Ia dan pembimbingnya, Jenderal Gang Gam-chan bersam-sama mempersatukan negaranya untuk melawan Bangsa Khitan di pertukaran abad ke-10 dan 11.
Padahal kala itu, Hyeongjong baru menjadi raja pada usia 19 tahun. Ia mengalami banyak hal berat sejak awal kekuasaanya.
Apalagi ketika kerajaannya diserang oleh 400.000 tentara Khitan. Namun, Hyeongjong berhasil memukul mundur tentara Khitan dan memimpin Goryeo menuju kemenangan.
Drakor ini juga menyoroti kisah Jenderal Gang Gam Chan (Choi Soo Jong) yang membantu Raja Hyeonjong dalam perang tersebut.
Produksi Sejak 2020
2. Mulai Diproduksi Sejak 2020
Dibawah pimpinan sutradara Jeon Woo Sung, drakor Goryeo Khitan War mulai dikerjakan pada musim dingin 2020. Persiapan produksi yang panjang ini dilakukan agar cerita serial ini mempunyai implikasi nyata dan terpercaya.
Namun, penonton masih bisa menikmati karya KBS. Sang sutradara juga ingin mengenang sejarah awal Dinasti Goryeo yang saat itu berhasil membawa kemenangan dan kedamaian setelah mengalahkan Khitan.
3. Dibuat dengan Arahan Para Ahli Sejarah
Sutradara Jeon Woo Sung melakukan penelitian secara mendalam bersama beberapa sejarawan yang ahli dalam penelitian Dinasti Goryeo. Hal ini bertujuan untuk menyuguhkan adegan sejarah yang akurat, tetapi tetap menghibur.
Penulis Lee Jeong Woo dan Dr Cho Kyeong Ran bekerja sama untuk menyusun setiap adegan berdasarkan penelitian sejarah. Beberapa catatan sejarah juga sangat membantu untuk menyusun alur cerita dan menggambarkan setiap adegan dengan cermat.
4. Adegan Peperangan Termahal
Pertempuran Guizhou adalah pertempuran yang melibatkan tentara Goryeo dan Khitan di Guizhou atau juga disebut Guiju. Pertempuran ini bagian utama dari drakor yang produksi KBS ini.
Adegan pertempuran ini akan berdurasi selama 30 menit dan menjadi adegan perang termahal yang pernah diproduksi. Tim produksi KBS menggunakan CG untuk menggambarkan adegan ini.
Mereka memanfaatkan CG untuk menggambarkan pasukan manusia dalam skala besar agar lebih realistis dengan menggunakan fitur yang disebut sebagai digital crowd. Selain itu, mereka juga memanfaatkan CG untuk menciptakan ketinggian medan yang lebih realistis.
Advertisement