Liputan6.com, Denpasar Community Day adalah kolaborasi dua komunitas yakni komunitas otomotif khususnya penggemar motor dan juga komunitas sepak bola lokal. Kegiatan tersebut menjadi ajang berkumpulkan dua komunitas terbesar dari wilayah timur Makasar dan sekitarnya bahkan sampai Bali.
Koordinator Komunitas Timur yang menjadi inisiator acara Community Day, Muhammad Rizal acara kali ini digelar di Makassar sebagai ajang kolaborasi seru mulai dari komunitas otomotif, band, fotografi, dan komunitas sepak bola lokal.Â
Ia menyebut pada kegiatan tersebut hadir anak motor Bold Riders, berbagai suporter PSM Makassar atau Super Friends dan super fans, The Maczman, Red Gank, Laskar Ayam Jantan (LAJ) dari berbagai korwil, ada juga Kacong Makassar yang merupakan suporter Madura United.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya komunitas dari dari pecinta motor dan sepak bola lokal, ada juga komunitas Fotografi Indonesia (KFI), anak-anak band dari komunitas Sore Berisik. Sore Berisik adalah wadah bagi musisi serta band indie yang punya talenta, hadir juga komunitas pecinta alam, fans club bola Eropa, komunitas game online serta komunitas lainnya.
Lintas Komunitas
"Community Day ini menjadi semacam hari rayanya para komunitas, mereka berkumpul, bersilaturahmi antar komunitas, saling mengenal, dan harapannya setelah ini ada kolaborasi para komunitas dengan kegiatan positif," kata dia saat berada di Bali, Selasa (19/12/2023).
Rizal mengaku, acara bertajuk Community Day itu dihadiri lebih dari 100 komunitas dengan jumlah peserta ratusan orang. Ia menyebut acara yang digelar selama dua hari itu menyajikan berbagai keseruan.
Di antaranya kegiatan alam, senam, sharing antar komunitas, serta berbagai hiburan, seperti musik dari band yang lolos audisi, dan kegiatan menarik lainnya.
"Ada enam band yang kemarin tampil di sana, mereka ini sebelumnya yang lolos seleksi, dan pada hari H band-band ini menghibur para peserta," ucap pria yang akrab disapa Bombom ini.
Sementara itu, acara tersebut baru mulai digelar kembali setelah sebelumnya harus terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19 pada 2020-2022 lalu. Momentun meredupnya Covid-19 di Indonesia membuat dirinya tak menyiakan untuk kembali menggelar acara pertemuan lintas komunitas itu.
"Community Day ini adalah penyelenggaraan setelah terhenti karena pandemi. Kini jika melihat antusiasme komunitas, maka harapannya kegiatan ini selain bisa memperkenalkan komunitas dari berbagai daerah bisa digelar rutin tiap tahunnya," pungkas dia.
Advertisement