Inilah Pemegang Rekor Dunia Peserta Minum Es Teh Bersama Terbanyak

Pegiat sosial anak muda Agung Budi Margono menginisiasi aksi minum es teh bersama untuk mengapresiasi anak-anak muda yang membuka gerai es teh.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 14 Jan 2024, 12:32 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2024, 12:32 WIB
Es teh
Pegiat sosial untuk anak muda Agung Budi Margono melayani peserta pemecahan rekor dunia minum es teh serentak. Foto: liputan6.com

Liputan6.com, Semarang - Pegiat sosial anak muda Semarang Agung Budi Margono menginisiasi pemecahan rekor dunia minum es teh serentak di empat kota. Aksi ini untuk mengapresiasi keberanian anak-anak muda yang berani memilih membuka gerai es teh sebagai kanalisasi jiwa enterpreneur.

Pemecahan rekor ini dicatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Aksi minum es teh bersama digelar di 20 titik di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal.

Ketua LEPRID Paulus Pangka dalam keterangannya menjelaskan bahwa ini adalah rekor dunia LEPRID dengan jumlah peserta minum es teh terbanyak yakni mencapai 4.700 peserta.

"Penghargaan diterima mas Agung BM selaku inisiator, namun para peserta juga tercatat dalam sejarah pemecahan rekor ini," katanya.

4.700 peserta ini meminum es teh di 20 titik, yakni Gajahmungkur, Tembalang, Tugu, Ngaliyan, kawasan Tugu Muda, Banyumanik, Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Selatan, Mijen, Gunungpati, Candisari, Gayamsari, Tambakrejo.

Kemudian juga di Ambarawa, Ungaran Timur, Ringinarum Kendal, Kedunggading Kendal, Mororejo Kendal, dan ligkar Salatiga.

“LEPRID mencatat rekor pemrakrasa dan penyelenggara rekor minum es teh serentak dengan peserta dan titik terbanyak ini atas nama Agung Budi Margono pada nomor urut ke 869,” kata Paulus.

Paulus mengapresiasi Agung BM yang telah mengisiasi pemecahan rekor tersebut sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM, terutama produk dan bahan baku pembuatan es teh.

“Ini juga bentuk apresiasi kepada mas Agung yang membantu UMKM khususnya es teh," katanya.

Sementara itu Agung BM menyampaikan bahwa rekor ini menunjukkan semangat untuk mengangkat kegiatan minum es teh sebagai simbol ekonomi kreatif berbasis kerakyatan.

"Es teh menjadi simbol Ekonomi Kreatif berbasis Kerakyatan, karena viral dimana-mana sebagai Simbol Ekonomi Rakyat, juga kita ingin membantu UMKM untuk Kembangkan Kewirausahaan,” kata Agung.

Selain menjadi pegiat sosial anak-anak muda Semarang dan sekitarnya, Agung BM saat ini menjadi Caleg DPR RI yang diusulkan PKS dari daerah pemilihan (Dapil) I Jawa Tengah (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal) ini.

“Nges-Teh Sik ben adem, suasana “Panas” Pemilu harus disikapi dengan “Adem”, persatuan dan kesatuan wajib dijaga," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya