Gandeng Japan Foundation, Palembang Movie Club Sukses Gelar Japanese Film Festival di Bioskop

Liputan6.com, Palembang - Berdiri sejak 2015, Palembang Movie Club menjadi wadah para penggemar film-film yang terus berkreasi menggelar berbagai event seru di Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa waktu lalu, Japan Fondation menggandeng Palembang Movie Club untuk menyukseskan Japanese Film Festival (JFF) di bioskop CGV Social Market (Soma) Palembang.

Nonton bareng (nobar) film Jepang digelar selama tiga hari, dari tanggal 19 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024 lalu, hanya dengan membayar Rp15.000 per tiketnya. Ada enam film Jepang yang ditayangkan di bioskop CGV, yakni MONDAY’S: See You ‘This’ Week!, Gold Kingdom and Water Kingdom, The Lines That Define Me, The Forbidden Play, We Made a Beautiful Bouquet dan A MAN.

Anggota Palembang Movie Club Angger Nugroho mengatakan, JFF sudah berjalan sejak November 2023 di beberapa daerah di Indonesia.

“Kegiatan ini sudah disosialisasikan ke Palembang Movie Club dan Klub Nonton Palembang. Responnya sangat baik dan mereka menunggu. Kita juga menyosialisasikan di media sosial, event apa saja yang akan digelar di Palembang,” katanya kepada Liputan6.com, Kamis (25/1/2024).

Selama tiga hari digelar JFF, antusias penonton sangat bagus. Selain wibu di Palembang, banyak pelajar sekolah Jepang yang menonton film-film yang disajikan tersebut.

Ditambahkan anggota Palembang Movie Club Diky Rain, JFF di Palembang seharusnya digelar beberapa tahun lalu, namun ditunda karena pandemi COVID-19.

“Sebelumnya sudah berkontak di tahun 2018, tapi baru direalisasikan secara offline di tahun ini. Banyak yang senang menonton film Jepang, bahkan ini menjadi salah satu kegiatan kami untuk mengajak pecinta film tertarik dengan film Jepang,” ucapnya.

Puput Setia Susanti, Program Officer Japan Fondatioun Jakarta mengatakan, kegiatan JFF sudah digelar sejak 2016 lalu di Jakarta. Sebelum di Palembang, JFF dihelat di Kota Makassar dan Bandung Jawa Barat (Jabar) di November-Desember 2023.

Tahun 2024 ini, Japan Fondation menggelar JFF di 4 kota di Indonesia, yakni di Palembang, Surabaya, Yogyakarta dan Medan Sumatera Utara (Sumut).

“Di Palembang, kita membawa enam film dari berbagai genre, mulai dari thriller, animasi, komedi dan romance,” ujarnya.

Alasan Kota Palembang dipilih sebagai lokasi event JFF, agar kegiatan Japan Fondation tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja.

“Tahun 2018 ke Palembang dan bertemu dengan teman-teman dari Palembang Movie Club. Rencana JFF akhirnya terwujud ke Palembang. Cukup bagus antusiasnya, walau masih banyak yang belum tahu festival ini,” ujarnya.

Diakuinya, film Jepang memang agak berbeda dengan film-film lain yang ditayangkan di bioskop. Cerita dramanya kuat namun alurnya yang lambat, namun masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan alur cerita film-film Jepang.

Tujuan dari digelarnya JFF, agar distributor Indonesia lebih banyak membawa film Jepang dan membuka pasar film Jepang di Indonesia.

“Paling banyak film animasi Jepang yang diminati masyarakat Indonesia. Untuk genre drama, memang belum banyak diminati,” ujarnya.