Kisah Suporter PSS Sleman Menamai Buah Hatinya dengan Nama Bustos

Bagi Pranix, Jonathan Bustos adalah hal yang berbeda. Bustos kini berseragam PSS Sleman, klub yang juga ia dukung.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 20 Feb 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 02:00 WIB
PSS Sleman
Jonathan Bustos (tengah) berfoto dengan keluarga Pranix sambil memangku Ezio Bustos. (Dok PSS Sleman)

Liputan6.com, Yogyakarta - Nama adalah doa, begitu istilah yang sering didengar ketika ingin mengetahui atau memberi nama seseorang. Alasannya, nama yang diberikan dapat membawa harapan atau cita-cita yang ingin terwujud.

Begitu pun bagi pasangan asal Kabupaten Sleman, Pranix Budi Prasetya dan Christina Eka Putri yang menamai buah hatinya dengan Davindra Ezio Bustos Prasetya. Nama 'Bustos' diambil dari pemain asing PSS Sleman asal Argentina Jonathan Bustos.

Memberi nama buah hati dengan nama pesepakbola memang sudah lazim. Apalagi jika nama pemain tersebut adalah seorang bintang seperti Ronaldo, Messi, hingga Zidane, atau nama pemain legenda misalnya Zico, Figo, Beckenbauer, Zola, hingga Maradona.

Namun bagi Pranix, Jonathan Bustos adalah hal yang berbeda. Bustos kini berseragam PSS Sleman, klub yang juga ia dukung. Namun, ia mengaku telah mengidolai sang pemain saat berseragam Borneo FC.

"Saya menamakan anak pertama saya Davindra Ezio Bustos Prasetya. Puji syukur dia telah lahir ke dunia dengan sehat pada beberapa Minggu yang lalu. Alasan saya menamai anak saya Bustos karena saya mengidolakan dia sejak bermain di Borneo dan akhirnya sampai sekarang terwujud bermain di Sleman," kata Pranix tempo hari.

Pranix menuturkan, ada beberapa hal yang membuatnya mengidolakan pemain berusia 29 tersebut. Caranya bermain, menggiring bola, hingga umpan-umpan yang diberikan kerap mengundang decak kagum buat Pranix.

Atas dasar itu, Pranix berinisiatif saat sang buah hati lahir ke dunia menyematkan nama Bustos sebagai doa agar kelak dapat mencapai kesuksesan serupa.

"Itu adalah ide saya sendiri untuk menambahkan nama Bustos di anak saya dan bersyukur keluarga setuju. Harapan saya semoga Bustos junior bisa sehat dan tumbuh dengan baik sehingga kelak bisa mengikuti jejak menjadi pemain bola profesional seperti Bustos Senior. Untuk PSS, harapan saya terbanglah setinggi tingginya dan kelak bisa menjuarai Liga 1," ucap Pranix.

 

Bertemu Langsung dengan Jonathan Bustos

Menemui pemain idola memang bukan hal yang mudah, apalagi jika pemain tersebut berada ribuan kilometer dari tempat tinggal. Namun, berbeda dengan Jonathan Bustos dengan Pranix, keduanya masih dalam satu kota, dengan izin dan kesepakatan keduanya bisa bertemu bahkan bercengkerama.

Jonathan Bustos yang mendengar kabar namanya disematkan kepada seorang anak pun turut bahagia dan meminta untuk bertemu secara langsung bersama keluarganya.

"Saya dan keluarga sangat senang sekali bertemu langsung dengan idola saya tadi. Akhirnya, Bustos Junior bisa bertemu Bustos Senior dan saya mengucapkan terima kasih untuknya karena meluangkan waktunya untuk berfoto dan melihat anak saya," ucap Pranix.

Jonathan Bustos mengakui terkejut ketika menerima kabar bahwa ada suporter yang menamai anaknya dengan Bustos. Tapi hal ini sekaligus membuatnya bahagia.

"Ketika saya menerima kabar itu, saya sangat terkejut. Karena ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada saya. Jadi saya masih tidak percaya. Saya merasa sangat bahagia, gembira dan bersyukur karena orang tua dari bayi kecil ini mengambil keputusan untuk menamainya dengan nama saya. Tanpa ragu, saya tidak akan pernah melupakan mereka," ujar Jonathan Bustos.

Pemilik nomor punggung 32 di PSS ini berharap Bustos kecil dapat tumbuh sehat dan selalu diberkati Tuhan. Ia juga mendoakan yang terbaik untuk Ezio Bustos dan keluarganya.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya