Liputan6.com, Jakarta - Maluku merupakan gugusan pulau yang tersembunyi di antara samudra. Tidakk hanya memiliki keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan harta karun rasa di dalam setiap sajian kuliner tradisionalnya.Â
Terbuat dari rempah-rempah khas hingga teknik memasak yang terpelihara secara turun-temurun. Maluku menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang berani menjelajahi.
Mengingat sejarah panjangnya sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dunia, tidak mengherankan jika bumbu-bumbu yang menjadi kuliner Maluku menjadi pusat perhatian dalam masakan lokal.Â
Advertisement
Baca Juga
Bubuk pala, cengkih, dan kayu manis tidak hanya menyempurnakan rasa, tetapi juga memberikan aroma yang memikat dalam setiap hidangan.Â
Selain rempah-rempah dan makanan laut, Maluku juga dikenal dengan kopi berkualitasnya. Kopi Maluku tumbuh di dataran tinggi, memberikan cita rasa yang unik dan aroma yang menggoda.Â
Secangkir kopi Maluku tidak hanya menjadi minuman penyemangat, tetapi juga menjadi cara untuk merasakan kekayaan tanah Maluku dalam setiap tegukan.
Kuliner Maluku
PapedaÂ
Hidangan ini terbuat dari sagu, bahan utama masakan maluku. Sagu merupakan tepung dari pohon sagu yang banyak tumbuh di wilayah tersebut.Â
Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus ikan cakalang (haddock) atau saus tuna. Papetta memiliki tekstur yang keras dan rasa yang cukup netral sehingga cocok disajikan dengan berbagai lauk pauk.
Sambal Roa
Sambal Roa adalah sambal pedas khas Maluku yang terbuat dari ikan giling Roa (diasinkan dengan ikan teri). Masakan ini memiliki ciri khas rasa pedas, asin dan asin.Â
Sambal ini sering dijadikan pelengkap berbagai masakan khas maluku seperti nasi, ikan, atau sayur mayur.Â
Kapurung
Kapurung adalah masakan sejenis salad yang terbuat dari parutan kelapa, daun ubi jalar, dan sayuran hijau seperti kangkung. Semua bahan dicampur jadi satu dan diberi bumbu khas maluku seperti kunyit, cabai, dan terasi.Â
Kapurung memiliki rasa yang segar dan asin sehingga menjadi hidangan ringan yang sangat digemari.Â
Burasa
Burasa merupakan masakan khas Maluku yang mirip dengan lontong namun terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah kari ikan atau kuah kuning. Burasa memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas.Â
Woku Komo-Komo
Masakan khas maluku ini terbuat dari tepung yang dihaluskan dari teras jerami. Woku komo-komo sebenarnya lebih cocok dijadikan lauk hidangan utama.Â
Dalam proses produksinya, sagu direndam dalam air. Bagian dalam ikan dipotong dadu. Kemudian bagian dalam ikan dan sagu yang sudah dipotong dibungkus dengan daun wajan. Langkah terakhir adalah memanggang sebungkus daun wajan di atas bara api panas.Â
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement