Liputan6.com, Yogyakarta - Rumor tentang remake serial Squid Game sedang santer disebut-sebut bakal diproduksi di Amerika Serikat. Namun ada sejumlah alasan yang yang mendasari mengapa ide remake ini adalah suatu hal yang buruk untuk dilakukan.
Squid Game yang diproduksi Korea Selatan telah meraih kesuksesan besar setelah banyak ditonton di seluruh dunia. Musim pertamanya menginspirasi antusiasme yang luas untuk membuka kemungkinan dilanjutkan ke musim kedua.
Atas hal itu, banyak dari penggemar di Amerika Serikat telah meminta pembuatan ulang serial tersebut, dimulai dari awal dengan latar Amerika dan pemeran berbahasa Inggris. Namun, ide ini berpotensi merusak Squid Game.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Netflix Ted Sarandos pun buka suara, ia menegaskan remake Squid Game di AS hanyalah rumor belaka. Itu artinya sampai statmen itu diungkapkan, pihak Netflix tidak akan mewujudkan hal tersebut.
Namun, bukan berarti hal ini tidak akan terjadi di masa depan, terutama jika Squid Game season 2 akan lebih sukses dari seri sebelumnya. Dikutip dari Screenrant berikut ini adalah alasan mengapa remake Squid Game versi AS merupakan ide yang buruk.
1. Kemungkinan Akan Menjelajahi Game Internasional di Masa Mendatang
Squid Game season 1 secara halus mengungkapkan bahwa game mengerikan yang diciptakan oleh Oh Il-nam, yang menyamar sebagai salah satu pemainnya merupakan operasi global.
Para VIP yang bertaruh pada permainan tersebut dan, oleh karena itu, mendanai operasi tersebut berasal dari seluruh dunia, dan salah satu dari mereka menyebutkan bahwa permainan Korea sangat bagus untuk dimainkan.
Hal ini sepertinya menyiratkan bahwa ada juga permainan yang diselenggarakan di negara lain, mungkin termasuk Amerika Serikat.
Pencipta Squid Games, Hwang Dong-Hyuk menyebutkan, bahwa dia tertarik untuk mengeksplorasi tema-tema yang berdampak dari serialnya di negara lain, yang memiliki situasi ekonomi buruk dan korupsi di kalangan tertentu
Oleh karena itu, sepertinya Squid Game musim kedua akan mengeksplorasi cara kerja game tersebut di negara lain, termasuk Amerika Serikat. Ini akan jauh lebih berdampak sebagai bagian dari seri aslinya daripada remake yang pada akhirnya akan bersaing dengan versi Korea.
Sangat Populer
2. Squid Game Sudah Sangat Populer di Amerika Serikat
Biasanya, ketika sebuah serial dibuat ulang di negara lain, hal ini diharapkan dapat memperluas jumlah penonton ceritanya. Hal ini terjadi pada serial seperti The Office, yang sangat populer di Inggris tetapi hampir tidak pernah terdengar di AS hingga dibuat ulang dengan versi negara tersebut.
Tentu ini tidak boleh terjadi pada Squid Game. Serial ini sudah mengejutkan dunia setelah terkenal di beberapa negara, bahkan di Amerika Serikat memiliki jumlah penonton Squid Games yang signifikan. Sehingga remake untuk penonton Amerika akan menjadi mubazir karena mereka sudah menontonnya.
3. Remake Game Squid AS Tidak Perlu Bersaing dengan yang Asli
Serial Squid Game yang berbasis di AS berpotensi masuk akal jika terjadi beberapa tahun setelah serial aslinya berakhir. Namun, karena Netflix saat ini baru mengerjakan season 2, masih terlalu dini untuk memikirkan pembuatan ulang.
Lantas, jika keduanya akan tayang di Netflix secara bersamaan, kedua serial tersebut akan saling menjatuhkan, akibatnya kemungkinan besar salah satu atau kedua versinya akan gagal.
4. Setting Korea Squid Game adalah Fitur Penting Serial Ini
Menonton serial yang awalnya difilmkan dalam bahasa berbeda mungkin terasa tidak nyaman bagi sebagian penonton. Biasanya ada pilihan antara menonton dengan teks bahasa Inggris atau dengan sulih suara bahasa Inggris, tentu saja keduanya tidak ada yang sempurna.
Namun, popularitas Squid Game versi aslinya membuktikan bahwa kasus ini sangat berharga. Pada akhirnya, budaya Korea Selatan yang dimasukkan ke dalam serial ini merupakan aset yang signifikan.
Tidak hanya menyenangkan bagi mereka yang menyukai media Korea, namun juga merupakan kesempatan unik bagi pemirsa AS untuk mengintip dan berhubungan budaya lain.
5. Squid Game Remake Versi AS Hanya untuk Uang
Sangat sedikit yang bisa ditambahkan jika Squid Game AS benar-benar diwujudkan. Serial ini telah menunjukkan gagasan kuat tentang keserakahan dan moralitas, terjun ke dalam korupsi politik dan keuangan, perjuangan tanpa akhir untuk mendapatkan kekayaan, dan kurangnya kegembiraan setelah tujuan tersebut akhirnya tercapai.
Ini adalah masalah yang mungkin dialami oleh penonton Amerika (dibuktikan dengan popularitas Squid Games di AS), namun tidak ada hal unik yang bisa ditambahkan dalam versi remake-nya.
Oleh karena itu, satu-satunya alasan sebenarnya bagi Netflix untuk membuat ulang Squid Game adalah demi mendapatkan uang dengan mudah, yang bertentangan dengan inti dari serial ini.
6. Versi AS Perlu Judul Baru
Karena Squid Game sangat khas Korea, tidak mudah untuk membayangkan apa yang tersisa jika acara tersebut dipreteli dan direkonstruksi menjadi kisah Barat.
Bahkan judul yang dipilih itu unik untuk konsep acara Korea. Meskipun kompetisi berdarah ini secara keseluruhan sering disebut "Squid Games" oleh pemirsa AS, judul acara tersebut sebenarnya hanya mengacu pada pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Gi-hun dan Cho Sang Woo.
Karena ini bukan game yang dimainkan di taman bermain sekolah AS, game ini tidak akan berfungsi untuk seri yang dibuat ulang. Pada titik ini, Netflix sebaiknya jika versi remake diwujudkan, namanya harus berbeda.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement