Gunung Ili Lewotolok Meletus 11 Kali, Empat Desa Waspada Awan Panas

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus sebanyak 11, Rabu 6 Maret 2024 sore ini pukul 18:34 wita

oleh Ola Keda diperbarui 07 Mar 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 00:30 WIB
Gunung Ili Lewotolok, Lembata meletus. (Foto: PVMBG)
Gunung Ili Lewotolok, Lembata meletus. (Foto: PVMBG)

Liputan6.com, Lembata - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus sebanyak 11, Rabu 6 Maret 2024 sore ini pukul 18:34 wita.

"Letusan sebanyak 11 kali dengan tinggi 200-400 meter dan warna asap putih dan kelabu. Letusan disertai gemuruh lemah hingga sedang," demikian laporan Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok.

Saat ini gunung Ili Lewotolok berstatus Level III Siaga, sehingga masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, Desa Todanara dan Desa Jontona juga diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," imbau petugas.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya