Melihat Ritual Tao di Altar Vihara Ng Chun Nyit Thai Pak Kung Singkawang

Liputan6.com, Singkawang - Di sebuah sudut tenang Kota Singkawang, ritual Tao mengalir dengan keagungan. Warsito, seorang pemimpin spiritual, memimpin upacara keagamaan  tersebut di Altar Vihara Ng Chun Nyit Thai Pak Kung. Ritual ini bukan sekadar seremoni, tapi juga perjalanan mendalam menuju kesempurnaan spiritual.

Altar vihara menjadi saksi kehadiran Warsito, bersama panitia. Ritual Tao, dengan segala kekayaan budaya dan tradisi yang menghiasi, menjadi momen sakral bagi umat Tao di kota ini. Sebagai Kasi Urusan Agama Buddha, Warsito mengemban tugas sebagai pemimpin ritual.

Langkah pertama dalam ritual adalah memasuki altar dengan kesucian hati. Warsito, didampingi oleh Thungki dan panitia, memimpin dengan penuh khidmat. Bersama-sama, mereka membersihkan lokasi ritual sesuai petunjuk Shen (Para Dewa) sebelum memberikan pemberkatan kepada Rupang Dewa yang dimuliakan. Setiap gerakan, setiap kata, dipimpin dengan kehalusan dan kecermatan.

Menurut Warsito, ritual Tao bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga tentang harmoni dengan alam semesta.  

“InI mengajarkan tentang keselarasan dengan alam dan pentingnya menjaga tradisi,” ujarnya.

Kehadiran Ibu Tjhai Cui Mi, mantan wali kota Singkawang dan Tokoh Pembina Majelis Tao Dharma, menambah keagungan upacara. Sinergi antara tokoh masyarakat dan pemimpin agama menggambarkan kekompakan dalam menjaga spiritualitas yang kental dalam tradisi Tao.

Dalam perjalanan spiritualnya, Warsito  memperhatikan pembangunan Vihara dan Kelenteng. Bangunan suci ini menurutnya bukan hanya tempat ibadah, tapi juga menjadi destinasi wisata religi yang memberi warna baru bagi Kota Singkawang.

“Setiap langkah, setiap kata yang diucapkan, memiliki makna yang mendalam bagi umat Tao. Ritual bukan sekadar rutinitas, tapi juga momen sakral yang membawa umat lebih dekat kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Peresmian Altar Vihara Ng Chun Nyit Thai Pak Kung di Singkawang menjadi puncak perjalanan spiritual. Bersama jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat, kegiatan ini menurut Warsito menghadirkan momentum bersejarah bagi Kota Singkawang

“Di balik kemegahan upacara, terdapat kebahagiaan yang tulus. Kebersamaan umat Tao dalam ritual memancarkan cahaya spiritual yang tak terpadamkan,” tuturnya.