Liputan6.com, Jakarta - Minuman manis, seperti minuman bersoda, minuman berenergi, teh manis, dan minuman buatan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern.
Namun, kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara rutin dapat membawa risiko serius bagi kesehatan Anda.
Baca Juga
Berikut berbagai bahaya yang terkait dengan konsumsi minuman manis secara berlebihan yang dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
1. Obesitas dan Penyakit Metabolik
Minuman manis cenderung mengandung tinggi kalori dan gula tambahan yang tidak memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, asupan gula yang tinggi juga berhubungan dengan resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
2. Gangguan Metabolisme
Minuman manis yang kaya akan gula dapat mengganggu metabolisme tubuh. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam, yang dapat memicu rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula.
3. Kesehatan Gigi yang Buruk
Gula dalam minuman manis memberikan lingkungan yang ideal bagi bakteri dalam mulut untuk berkembang biak.
Akumulasi bakteri ini dapat menyebabkan pembentukan plak gigi, kerusakan gigi, dan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.
Â
4. Kesehatan Mental dan Emosional
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional. Kebiasaan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.
5. Ketergantungan pada Gula
Gula dalam minuman manis dapat memicu reaksi kimia dalam otak yang mirip dengan respons terhadap narkoba.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan pada gula, di mana seseorang merasa sulit untuk mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.
6. Kerusakan Hati dan Fungsi Hati
Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko penyakit hati non-alkoholik.
7. Risiko Kanker
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker endometrium.
Â
Advertisement