Atasi Kelebihan Kapasitas Tahanan, Kemenkumham Bangun Lapas Toboali

Pembangunan Lapas Toboali Bangka Selatan yang berkapasitas 500 orang ditargertkan selesai pada 2025 mendatang

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 28 Apr 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 05:26 WIB
Hari Bhakti Pemasyarakatan
Foto: Kemenkumham

Liputan6.com, Jakarta- Sebagai salah satu upaya mengatasi kelebihan kapasitas jumlah warga binaan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung (Babel) melanjutkan pembangunan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Toboali.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto saat Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 di Pangkalpinang. Menurutnya, pembangunan Lapas Toboali juga didasari, karena belum adanya lapas di Kabupaten Bangka Selatan.

"Mudah-mudahan Lapas Toboali ini cepat selesai, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat semakin dekat dan baik," ungkap Harun, Sabtu (28/4/2024).

Ia juga menyatakan untuk menyidangkan tahanan di Kabupaten Bangka Selatan, pihak kejaksaan harus membawa tahanan ke Pengadilan Sungailiat dengan waktu perjalanan sekitar lima jam perjalanan darat.

"Selama ini tahanan dari Bangka Selatan disidangkan di Sungailiat Kabupaten Bangka dan ini sangat jauh sekali," tambahnya.

Hal senda dikatakan oleh, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri. Ia menargetkan pembangunan Lapas Toboali Bangka Selatan yang berkapasitas 500 orang tersebut selesai pada 2025 mendatang.

"Pembangunan Lapas Toboali tahun ini memasuki pembangunan tahap dua dan ditargetkan selesai 2025," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya