Gunung Ibu Erupsi Besar Rabu Dini Hari 8 Mei 2024, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

Gunung Ibu mengalami erupsi para Rabu dini hari (8/5/2024), pukul 01.58 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Mei 2024, 06:23 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 06:23 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu mengalami erupsi para Rabu dini hari (8/5/2024), pukul 01.58 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi besar. Catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, Gunung Ibu mengalami erupsi para Rabu dini hari (8/5/2024), pukul 01.58 WIT, dengan tinggi kolom abu letusan mencapai 2.000 meter di atas puncaknya.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 127 detik.

Masyarakat di sekitar gunung tersebut, termasuk wisatawan, diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat.

Seluruh pihak diimbau untuk menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Status Waspada (Level II)

Gunung Ibu dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera hingga saat ini masih berstatus Waspada (Level II).

Puncak dari gunung api yang termasuk aktif itu adalah kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Pada 28 April 2024, Gunung Ibu tercatat mengalami delapan kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, 43 kali gempa hembusan, enam kali gempa harmonik, satu kali gempa tornillo, 451 kali gempa vulkanik dangkal, delapan kali gempa vulkanik dalam, dan 22 kali gempa tektonik jauh.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya