Seorang Atlet MMA Diduga Bunuh Diri Melompat dari Apartemen di Bandung

Sejumlah orang sempat berusaha menahan korban agar tak melompat, tapi usaha itu tak berbuah hasil.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 03 Jun 2024, 13:33 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 13:33 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Istimewa)
Ilustrasi bunuh diri (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Seorang laki-laki berusia 24 tahun berinisial RP dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai sebuah apartemen di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Sabtu, 1 Juni 2024 lalu.

Berdasarkan laporan tertulis pihak kepolisian diterima Liputan6.com, Senin (3/6/2024), kejadian bunuh diri itu terjadi sore hari sekira pukul 15.30 WIB. Dsri identitas yang ditemukan, korban merupakan warga Tebet, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang didapat kepolisian, kondisi korban sebelum melompat terlihat berlumuran darah. Beberapa orang disebut sempat membujuk korban untuk tidak melompat, tapi gagal.

Selain laporan tertulis, Liputan6.com pun mendapatkan rekaman video yang menunjukkan sesaat sebelum korban melompat. Keterangan polisi itu sesuai dengan video yang diterima, terlihat seseorang mendekati korban dan mengulurkan tangan, tapi korban tetap melompat.

Korban diketahui merupakan Atlet petarung Mixed Martial Arts (MMA). Setelah kejadian itu pihak hotel pun langsung menghubungi Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Tubuh korban jatuh ke sebuah lapangan basket. Menurut keterangan seorang saksi, beberapa orang yang berada di bawah apartemen itu sempat berupaya menolong korban dengan menyiapkan beberapa kasur agar bisa menahannya saat jatuh, tapi usaha itupun gagal.

Tubuh korban dilaporkan langsung mengenai lantai lapangan basket. Korban pun meninggal dunia di tempat.

"Selanjutnya korban oleh Tim PMI Kota dibawa ke RS. Sartika Asih untuk dilakukan visum Pananganan oleh Polsek Cidadap," tulis laporan tersebut.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya