PLN Hub Hadirkan Ekosistem Kelistrikan Ramah Lingkungan di IKN

Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN Hub diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran PLN Hub akan menjadi sebuah ekosistem kelistrikan yang ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara dan sebagai Smart Electricity, Telecommunication, and Digital Center.

oleh Apriyanto diperbarui 06 Jun 2024, 14:38 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 14:21 WIB
PLN HUB
Presiden Jokowi saat meresmikan graoundbreaking PLN Hub di IKN, pada Rabu (5/6/2024). (Apriyanto/Liputan6.com)

Liputan6.com, IKN - Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN Hub diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran PLN Hub akan menjadi sebuah ekosistem kelistrikan yang ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara dan sebagai Smart Electricity, Telecommunication, and Digital Center.

Presiden Jokowi pada sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran PLN Hub menjadi penting karena akan memfasilitasi ketersediaan energi hijau dan terbarukan di IKN. Ke depannya, Jokowi berharap akan ada perubahan pola pikir untuk beralih ke energi hijau.

"Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub, yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholders mitra yang berhubungan dengan PLN. Kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya. Karena di Ibu Kota Nusantara juga saya sudah sampaikan bahwa 100% harus memakai energi hijau,” jelas Jokowi.

Kehadiran energi ramah lingkungan, juga disampaikan oleh Jokowi menjadi faktor penting dan penentu investasi di masa depan.

"Investasi yang ingin masuk ke Indonesia, seperti data center misalnya, yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak. Ada lagi yang ingin masuk membangun industri aluminium yang selalu ditanyakan adalah ketersediaan energi hijau atau tidak," jelas Jokowi.

Selain akan berdampak bagi keberlanjutan bumi dan lingkungan, penggunaan energi hijau juga menjadi penting mengingat potensi sumber daya alam yang besar di Indonesia.

"Kekuatan dan potensi energi kita sangat besar sekali untuk energi hijaunya. Hydropower misalnya, kita memiliki 4.400 sungai. Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11.000 sampai 13.000 megawatt, lalu Sungai Mamberamo bisa menghasilkan 23.000 megawatt. Itu yang gede-gede, yang sedang dan yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan," papar Jokowi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada kesempatan ini turut menjelaskan bahwa kehadiran PLN Hub tidak hanya berisikan PT PLN saja, tetapi melibatkan berbagai jejaring bisnis untuk mendorong transisi energi hijau.

"Penugasan untuk membangun PLN Hub di jantungnya IKN ini bukan hanya untuk PLN saja. Tetapi ini adalah untuk ekosistem kelistrikan yang sangat besar sekali yang berisi mitra dan juga jejaring bisnis, yang selama ini sudah berkolaborasi dengan PT PLN persero," jelas Darmawan.

Adanya kolaborasi dengan para mitra PLN tersebut, Darmawan menjelaskan bahwa para mitra juga diharapkan untuk ikut berkantor di IKN. Selain itu, PLN Hub juga akan menjadi hub telekomunikasi. Anak perusahaan PLN yakni PLN Icon Plus bersama dengan Telkom akan bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi.

"Di bawah sini ada multiutility tunnel, di mana infrastruktur fiber optik dibangun satu tunnel untuk PLN dan satu tunnel untuk Telkom. Jadi, setiap ada kabel listriknya, ada kabel fiber optiknya. Sehingga Infrastruktur telekomunikasi ini, 50% dari Telkom dan 50% dari PLN yang secara bersama-sama kami bangun sehingga infrastrukturnya menjadi kokoh,” jelas Darmawan.

Selain itu PLN Hub akan mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam hal penyediaan energi bagi Pusat Data Nasional (PDN).

"Kami memastikan bulan Agustus nanti memang betul 100% dari Energi Baru Terbarukan (EBT), tetapi kami sudah mempersiapkan hydropower di sekitar IKN. Sampai 20 tahun mendatang, listriknya tetap 100% dari EBT," tambah Darmawan.

Konsep yang diusung oleh PLN Hub adalah Green, Smart, and Beautiful, yang menyatu dengan alam. Terletak di jantung kota IKN yang dibangun di atas lahan seluas 1,39 hektare, PLN Hub akan dilengkapi pusat perkantoran, komersial, green hydrogen park, pusat studi dan penelitian, data center, laboratorium, dan berbagai fasilitas andal lainnya. Diharapkan, PLN Hub dapat menghadirkan digital lifestyle dan mendorong transisi energi di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PLN Hub Perkuat Pusat Data Nasional di IKN

PLN Hub
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi didampingi Dirut PLN Darmawan Prasodjo saat diwawancara oleh awak media usai graoundbreaking PLN Hub di IKN, Rabu (5/6/2024). (Apriyanto/Liputan6.com)

Keberlangsungan Pusat Data Nasional (PDN) atau National Data Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diperkuat oleh kehadiran PLN Hub. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa PDN membutuhkan infrastruktur kelistrikan yang mumpuni.

"Hari ini dilakukan groundbreaking PLN Hub, yakni nantinya PLN Hub ini merupakan seluruh ekosistem kelistrikan di Nusantara. Termasuk, infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur digital ini diwujudkan," jelas Budi Arie saat wawancara media groundbreaking PLN Hub di Penajam Paser Utara (5/6/2024).

Kehadiran PLN Hub di IKN tersebut menurut Budi, akan menopang tidak hanya untuk infrastruktur energi terbarukan yang akan digunakan di IKN, namun juga memegang peranan penting untuk keberlangsungan PDN. Diketahui bahwa terdapat tiga PDN yang dibuat di Indonesia, yakni berlokasi di IKN, Cikarang, dan Batam.

"Karena dari tiga rencana pembangunan Pusat Data Nasional atau National Data Center, salah satunya di IKN. Dan yang namanya data center ini butuh listrik, sehingga sangat baik sekali untuk mendukung infrastruktur dan pengoperasian PDN di Nusantara," tambah Arie.

Sejalan dengan hal tersebut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa dukungan bagi PDN merupakan bagian dari tanggung jawab PLN Hub sebagai ekosistem kelistrikan.

"Ini adalah suatu state of the art of digital system, nantinya juga akan ada data center di mana PLN siap untuk memberi pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan," jelas Darmawan.

Kehadiran PLN Hub sebagai ekosistem kelistrikan, akan memfasilitasi infrastruktur dan energi yang ramah lingkungan di IKN. Selain menghadirkan teknologi yang terdepan, PLN Hub juga akan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan estetika.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penugasan kepada PLN menjadi bagian terintegrasi untuk membangun ekosistem kelistrikan di IKN lewat PLN Hub. Jadi, ekosistem kelistrikan akan berpindah ke IKN. Salah satu tugas kami adalah membangun ekosistem kelistrikan yang tidak hanya smart dan green, tetapi juga beautiful," ujar Darmawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya