Memberi Nilai Lebih KKN Agar Tak Terjebak Rutinitas

Liputan6.com, Semarang - Kuliah Kerja Nyata masih menjadi magnet bagi mahasiswa tingkat akhir. Hingga saat ini KKN masih wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa.

Celakanya, KKN sering malah menjadi hak yang bersifat rutinitas semata. Agar tujuan KKN sesuai filosofi penyelenggaraan, Sekolah Vokasi Undip mengadakan pembekalan KKN tingkat Fakultas.

Menurut penanggungjawab pembekalan KKN , Riza Susanti ST MT, pembekalan dilakukan agar mahasiswa tak canggung saat menerapkan pengetahuannya di masyarakat.

"Total ada 685 Mahasiswa calon peserta KKN Tim 2 Tahun 2024. Mereka terbagi menjadi 2 yaitu Kampus Vokasi Undip Pleburan dan Kampus Vokasi Undip Tembalang," katanya.

Ditambahkan, materi pembekalan mulai dari filosofi KKN, tata tertib KKN hingga penyusunan program dan evaluasi penilaian. Disampaikan oleh 26 dosen yang ada di lingkungan Sekolah Vokasi.

"Output dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu menciptakan program kerja atau inovasi baru untuk mendukung desa yang ditempatinya," katanya.

Sebagai penanggungjawab, Riza didampingi 2 koordinator, yaitu Batch 1 Megarini Hersaputri, S.T., M.T. dari Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi dan Batch 2 Syachril Warasambi Mispaki, S.T., M.Eng dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan. 

Penanggungjawab pembekalan KKN Kampus Pleburan adalah Jazimatul Husna, S.IP., M.IP dari Program Studi Informasi dan Budaya dengan 2 koordinator, yaitu Batch 1 Mitha Asyita Rahmawaty, S.T., M.T. Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan dan Batch 2 Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M. dari Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik.