Ingin Awet Muda? Secangkir Kopi Dapat Membantu Anda Meraihnya

Kopi memang punya segudang manfaat bagi tubuh, dengan catatan Anda minum kopi dalam batas wajar dan tidak terlalu banyak menambahkan gula atau krim.

oleh Arie Nugraha diperbarui 29 Jun 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Minum Kopi
Ilustrasi Minum Kopi (Photo created by rawpixel on Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Kopi adalah minuman stimulan yang mengandung kafein. Kandungan tersebut dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, suasana hati, serta fungsi otak.

Selain mempunyai kandungan kafein, kopi juga mengandung magnesium, serta bahan kimia tumbuhan. Bahan kimia tumbuhan tersebut meliputi polifenol (mengandung asam klorogenat dan asam kuinat) dan diterpen (mengandung kafestol dan kahweol).

Menyeruput kopi di pagi hari adalah hal yang sering dilakukan oleh para pecinta kopi. Wajar saja, minum kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi rasa kantuk, dan menambah energi.

"Kopi memang punya segudang manfaat bagi tubuh, dengan catatan Anda minum kopi dalam batas wajar dan tidak terlalu banyak menambahkan gula atau krim. Nah, salah satu keunggulan kopi yang sayang jika dilewatkan adalah khasiatnya yang bisa menjaga Anda awet muda," terang dr Yusra Firdaus di laman Hello Sehat dicuplik, Jumat, 21 Juni 2024.

Berdasarkan situs kesehatan MayoClinic, disebutkan bahwa minum kopi sebanyak 400 miligram atau kurang dari 4 cangkir kopi setiap hari masih aman untuk dikonsumsi orang dewasa yang sehat.

Namun, jumlah kafein tersebut harus dibatasi bagi orang yang sensitif terhadap kafein, orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan, atau sedang hamil karena bisa memberikan efek samping.

Beberapa efek samping dari konsumsi kopi berlebihan di antaranya seperti migrain, insomnia, kegelisahan, sering buang air kecil, tremor, atau detak jantung menjadi lebih cepat.

"Nah, ada beberapa hal yang memengaruhi bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kafein dalam kopi. Misalnya seberapa banyak kafein yang Anda minum, usia, kondisi kesehatan tertentu, berat badan, dan faktor genetika," jelas Firdaus.

Firdaus menuturkan bila diminum dalam batas wajar yang telah dijabarkan di atas, kopi relatif aman dan baik buat kesehatan.

Sejumlah penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa kopi punya manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam melindungi penyakit parkinson, diabetes tipe 2, penyakit hati, kanker hati, memperbaiki fungsi kognitif, dan menurunkan risiko depresi.

Tak cuma sampai di situ, beberapa penelitian telah menemukan adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan penurunan angka kematian.

"Dua penelitian baru yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang minum kopi cenderung memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang minum kopi atau tidak minum kopi sama sekali," ungkap Firdaus.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang minum secangkir kopi setiap hari hari bisa menurunkan risiko kematian hingga 12 persen.

Jumlah tersebut meningkat bagi mereka yang mengonsumsi dua atau tiga cangkir kopi per hari karena bisa mengurangi risiko kematian sampai 18 persen.

"Hal tersebut disebabkan karena konsumsi tiga cangkir kopi setiap hari bisa membuat Anda terhindar dari berbagai jenis penyakit kronis," sebut Firdaus.

Contoh seperti penyakit hati, jantung, stroke, gangguan saluran pencernaan, dan masalah peredaran darah. Karena jauh dari penyakit kronis inilah alasan minum kopi bikin awet muda.

Namun, mereka yang berhasil hidup lebih lama bukan berarti hanya minum kopi saja setiap hari. Mereka juga mengolah energi yang didapatkan dari kopi untuk berolahraga dan aktif bergerak sehingga membuat tubuh mereka selalu bugar.

Jadi, seseorang bisa rutin minum kopi untuk menunjang hidup sehat yang bebas dari penyakit kronis. Akan tetapi, pastikan tidak meminum kopi terlalu banyak karena efek sampingnya juga bisa membahayakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Mengonsumsi Kopi dengan Sehat

Menurut Adina Pearson, RD, seorang ahli diet dari Amerika Serikat, minum kopi memang menyehatkan dan mampu menekan nafsu makan seseorang.

Selain itu, kopi juga dipercaya sebagai sumber antioksidan yang sifatnya baik untuk tubuh. Akan tetapi, kopi bukanlah pengganti makanan, sehingga seseorang tetap butuh makan meskipun sudah minum kopi.

Ini dia beberapa cara sehat minum kopi:

1. Lebih baik membuat kopi di rumah

Alih-alih memesan es kopi susu di kafe terdekat, bukankah lebih baik Anda membuatnya sendiri sesuai dengan keinginan? Pada saat Anda memesan kopi di kafe, sekilas mungkin semuanya terlihat bersih.

Akan tetapi, jika Anda perhatikan kembali, tidak ada yang tahu bahwa kain yang digunakan untuk membersihkan gelas mungkin saja digunakan sebagai pembersih tempat lainnya.

Untuk menghindari hal tersebut, biasakan untuk membuat kopi di rumah pada pagi hari dan membawanya dengan tumbler kesayangan Anda.

Walaupun mungkin rasanya tidak seenak yang dibuat oleh barista kesayangan Anda, setidaknya Anda telah menghemat uang dan mendukung kesehatan tubuh.

2. Menaburkan bubuk kayu manis di atas kopi

Tidak hanya membuat kopi sendiri, cara sehat minum kopi yang juga bisa dilakukan yaitu dengan menaburkan bubuk cinnamon atau kayu manis di atas kopi Anda.

Selain memunculkan rasa yang lebih enak, bubuk kayu manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda.

Menurut penelitian dari jurnal Pharmacotherapy, kayu manis terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penyandang diabetes tipe dua.

Oleh karena itu, dengan menaburkan bubuk kayu manis pada kopi, Anda dapat mengurangi risiko melonjaknya kadar gula darah.

3. Mengurangi penggunaan sirup dan gula tambahan

Selain menaburkan bubuk kayu manis, sebaiknya kurangi juga penggunaan sirup dan gula tambahan. Hal ini tentu saja dilakukan sebagai cara sehat ketika minum kopi.

Bagi para pecinta kopi hitam mungkin tidak masalah tidak menggunakan gula sama sekali pada kopinya.

Akan tetapi, bagi orang yang tidak terbiasa dengan rasa pahit, gula atau susu kental manis mungkin menjadi sahabat setia saat minum kopi.

Jika Anda tidak bisa melepaskan pemanis dan sirup tambahan pada kopi Anda, mungkin memilih pemanis lainnya sebagai pengganti gula dapat menjadi jalan keluar.

Misalnya, Anda bisa mengganti gula dengan pemanis alami, seperti madu, gula kelapa, atau stevia. Walaupun tetap mengandung kalori, setidaknya pemanis alami tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

4. Selalu menggunakan penyaring kertas

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa kopi mengandung cafestol, yaitu senyawa yang membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi.

Namun, Anda bisa mengurangi zat tersebut dengan menggunakan penyaring kopi berbahan kertas ketika membuat kopi.

Menurut sebuah penelitian dari jurnal Food Research International, penggunaan penyaring kertas saat menyeduh kopi mengurangi senyawa cafestol di dalamnya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kafein dan zat antioksidan yang terkandung di dalam kopi tidak ikut tersaring.

Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati kopi di pagi hari dengan segudang manfaatnya untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

 


5. Tidak minum kopi di atas jam 2 siang

Ingin minum kopi pada siang hari karena rasa kantuk tak lagi tertahankan? Sebaiknya, jangan lakukan ini demi kesehatan Anda.

Minum kopi pada siang hari, terutama di atas jam 2 siang hanya akan mengganggu jam tidur malam Anda. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian dari Journal of Clinical Sleep Medicine.

Pada penelitian tersebut diperlihatkan bahwa konsumsi 400 mg kafein 0,3, dan 6 jam sebelum tidur ternyata dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Bahkan, minum kopi 6 jam sebelum waktu tidur dapat mengurangi durasi tidur Anda lebih dari satu jam.

Untuk mengakalinya, Anda bisa mengganti kopi dengan kopi tanpa kafein atau teh yang mengandung kafein lebih sedikit dibandingkan kopi biasa.

Atau, Anda bisa menyesuaikan batas maksimal minum kopi di siang atau sore hari dengan jam tidur Anda. Misal, jika Anda terbiasa tidur jam 10 malam, maka batas terakhir Anda minum kopi yaitu jam 5 sore.

Nah mulai dari sekarang, yuk biasakan cara minum kopi yang sehat agar Anda tidak kehilangan khasiat dari kafein yang ada di dalam kopi.

"Dalam sehari, 400 mg kafein cukup aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat. Bila diperkirakan, jumlah ini setara dengan 3 sampai 4 cangkir kopi, 10 kaleng minuman soda, atau 2 buah kaleng minuman berenergi sehari," tukas Firdaus.

Namun, takaran yang disebutkan bukanlah ukuran yang pasti dan tetap. Anda tetap harus membaca berapa banyak kadar kafein pada minuman Anda. Batasi pula minum kopi, cokelat, teh, minuman berenergi, dan soda.

Pasalnya, berbagai jenis kopi, seperti espresso, cappucino, latte, dan minuman lainnya memiliki kandungan kafein yang berbeda. Hindari pula minum minuman berkafein dengan zat lain, seperti alkohol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya