Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung

Dasasila Bandung adalah suatu pernyataan politik berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 01 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 11:00 WIB
Gedung Merdeka saat penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika 1955 (Public Domain)
Gedung Merdeka saat penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika 1955 (Public Domain)

Liputan6.com, Bandung - Berakhirnya Perang Dunia II pada Agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia. Di beberapa belahan dunia masih ada masalah dan muncul masalah baru.

Penjajahan yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia-Afrika merupakan masalah krusial sejak abad ke-15. Walaupun sejak tahun 1945 banyak negara, terutama di Asia, kemudian memperoleh kemerdekaannya, tapi banyak negara di Asia dan Afrika belum mendapatkan kemerdekaannya.

Sebagaimana dilansir dari catatan pada laman Museum Asia Afrika Bandung, disampikan pula bahwa kondisi internasional saat itu kemudian turut mendorong diadakannya Konferensi Asia-Afrika di Bandung.

Konferensi itu di ataranya menghasilkan Dasasila Bandung adalah suatu pernyataan politik berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Dasasila Bandung merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Kota Bandung pada 18-25 April 1955.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dasasila Bandung

Berikut adalah isi 10 poin penting dari Dasasila Bandung yang lahir pada KAA 1955.

1. Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.

2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.

3. Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil.

4. Tak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain.

5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan isi Piagam PBB.

6. (a) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. (b) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun.

7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.

8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara-cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan isi Piagam PBB.

9. Meningkatkan kepentingan dan kerja sama bersama.

10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional.

Festival Asia Afrika Bandung

Tahun ini, Festival Asia Afrika akan kembali digelar di Kota Bandung. Sejumlah delegasi negara dari Asia dan Afrika disebut sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir pada gelaran Asia Africa Festival atau Festival Asia Afrika 2024 di Kota Bandung pada 6-7 Juli mendatang.

Pemerintah Kota Bandung Bersama sejumlah pihak lainnya dikabarkan telah menggelar rapat koordinasi terkait penyelenggaraan acara tersebut.

 Beberapa delegasi yang disebut akan hadir adalah dari Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Etopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman. 

Selain itu, dari Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, dan Irak.

“Semua OPD kami minta untuk saling bahu membahu, juga dengan aparat kewilayahan. Kami akan terus pantau perkembangannya, dan pada tanggal 3 Juli 2024, semua harus sudah siap,” kata Bambang dalam keterangannya di Bandung.

Bertajuk Asia Africa Corner 2024, kegiatan tersebut bakal dibuka pada Sabtu, 6 Juli 2024. Sejumlah acara juga bakal digelar mulai dari Cultural Dance or Similar dan Perform Asia Africa Corner Main Artist.

Selanjutnya pada Minggu, 7 Juli 2024, bakal ada lebih banyak lagi keseruan. Mulai dari penampilan komunitas lokal, penampilan kesenian, serta rangkaian lainnya menuju penutupan Asia Africa Festival.

Selain itu, bakal hadir juga pameran dengan menampilkan 40 tenan dengan kategori UKM dari 17 sub-sektor pelaku ekonomi kreatif yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia.

Lalu, akan ada 20 tenan kategori fesyen, 10 beauty dan FNB. Seluruh gelaran Asia Africa Festival 2024 bakal digelar di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung.

Asia Africa Festival 2024 akan melibatkan sejumlah peserta dari level nasional, hingga benua Asia dan Afrika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya