Panduan Praktis Cara Mengatasi Hidung Mimisan

Setelah duduk dengan benar, gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lunak hidung, tepat di bawah tulang hidung

oleh Panji Prayitno diperbarui 21 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 21:00 WIB
Panduan Praktis Cara Mengatasi Hidung Mimisan
Ilustrasi mimisan

Liputan6.com, Jakarta - Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi dari hidung. Meskipun sering kali terlihat menakutkan, mimisan umumnya bukan masalah serius dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.

Dirangkum dari berbagai sumber, langkah pertama saat mengalami mimisan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk keadaan dan dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat memperparah pendarahan.

Duduklah dengan posisi tegak dan sedikit condong ke depan. Posisi ini akan membantu mencegah darah mengalir ke tenggorokan yang dapat menyebabkan batuk atau tersedak.

Setelah duduk dengan benar, gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lunak hidung, tepat di bawah tulang hidung. Tekan selama sekitar 10-15 menit tanpa henti.

Menekan hidung dengan cara ini akan membantu menghentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada sumber perdarahan. Sambil menekan hidung, Anda juga bisa menggunakan kompres dingin di hidung dan pipi.

Es atau kain yang dibasahi dengan air dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di hidung dan mengurangi perdarahan. Hindari menempelkan es langsung ke kulit, kemudian bungkus es dengan kain atau handuk tipis sebelum mengaplikasikannya.

Selama dan setelah mimisan, hindari membungkuk atau berbaring, karena posisi ini dapat menyebabkan darah mengalir kembali ke tenggorokan. Tetap dalam posisi duduk atau berdiri tegak selama beberapa jam setelah mimisan berhenti untuk memastikan perdarahan tidak kambuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Tenang

Setelah mimisan berhenti, penting untuk menghindari mengorek atau meniup hidung selama setidaknya 24 jam. Tindakan ini dapat mengganggu proses pembekuan darah yang sedang berlangsung dan memicu mimisan kembali.

Jika Anda merasa perlu meniup hidung, lakukan dengan sangat lembut. Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit tekanan yang konsisten, atau jika Anda mengalami mimisan berulang kali, segera konsultasikan ke dokter.

Mimisan yang sering terjadi dapat menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius, seperti hipertensi atau gangguan pembekuan darah, yang memerlukan penanganan lebih lanjut oleh profesional medis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi mimisan dengan efektif dan mengurangi risiko kambuhnya perdarahan. Selalu ingat untuk menjaga ketenangan dan melakukan tindakan dengan tepat untuk hasil terbaik.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya